Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Ledakan Bom Mobil Guncang Herzliya Tel Aviv, Api Perang Gaza Tiba di Ibu Kota Israel

Ledakan bom mobil terjadi di kawasan Herzliya di kota Tel Aviv. Dilaporkan, ada korban jiwa dan korban luka. Ibu Kota Israel diserang milisi Palestina

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in VIDEO Ledakan Bom Mobil Guncang Herzliya Tel Aviv, Api Perang Gaza Tiba di Ibu Kota Israel
khaberni/HO
Tangkap layar video yang menunjukkan sebuah mobil yang meledak dan terbakar Jumat (28/6/2024), di kawasan Herzliya di kota Tel Aviv. Laporan menyebut insiden ini merupakan ledakan bom mobil. 

Jika perang toal terjadi, Tomer membayangkan ribuan rudal Hizbullah akan menyerang seluruh entitas pendudukan, “membungkamnya selama berminggu-minggu.”

Dia menekankan, jika Israel bersiap untuk perang habis-habisan dengan Hizbullah, seperti yang dikemukakan oleh Kepala Staf IDF Herzi Halevy, maka negara pendudukan itu harus bersiap menjadi sasaran tembak ribuan rudal selama berminggu-minggu.

Baca juga: Jenderal IDF: Dikeroyok 6 Front Pertempuran, 3 Ribu Rudal Tiap Hari akan Meluncur ke Israel

“Hal ini (pernyataan perang habis-habisan) berarti aakan ada peluncuran ribuan rudal yang menargetkan inti Israel, menyebabkan kelumpuhan yang meluas selama berminggu-minggu, berdampak pada Israel, dan fasilitasnya, termasuk Pelabuhan Haifa dan bandara militer di utara".

Dia juga memprediksi, kota-kota utama Israel seperti Tel Aviv dan Haifa, juga bisa seperti Kiryat Shmona, kota di perbatasan utara yang baru-baru ini 'terbakar' oleh serangan besar rudal Hizbullah.

Baca juga: Seusai Hizbullah Bakar Kiryat Shmona di Utara, Giliran Houthi Gempur Kota Eilat di Israel Selatan

“Ada kemungkinan bahwa nasib Kiryat Shmona dan Galilea yang ditinggalkan, di mana terdapat banyak kerusakan, akan serupa dengan kota Acre, Tiberias, dan mungkin juga Haifa, dan mungkin meluas lebih jauh ke Tel Aviv. "

Tomer membahas ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat menimpa Israel dan memuji Iran karena merencanakan "pengepungan" terhadap Israel, seperti yang ia jelaskan.

Baca juga: Cueki AS, Israel Mau Gempur Lebanon: Hizbullah Punya 150 Ribu Rudal, IDF Tak Siap Perang Multifront

Pangkalan militer Israel di Golan dilaporkan diserang tiga rudal yang ditembakkan dari arah Suriah, Kamis (4/4/2024). Di lokasi berbeda pada hari yang sama, markas komando Brigade Liman Israel di wilayah pendudukan Israel di Jal Al Alam, dilaporkan mendapat serangan rudal dari Hizbullah.
Pangkalan militer Israel di Golan dilaporkan diserang tiga rudal yang ditembakkan dari arah Suriah, Kamis (4/4/2024). Di lokasi berbeda pada hari yang sama, markas komando Brigade Liman Israel di wilayah pendudukan Israel di Jal Al Alam, dilaporkan mendapat serangan rudal dari Hizbullah. (tangkap layar PT)

“Israel berada dalam perang multi-front dan berada di ambang masalah yang berdampak dramatis bagi masa depannya. Hizbullah menciptakan ancaman yang tidak kita bayangkan dan IDF tidak punya jawaban untuk itu. Iran menyiapkan apa yang disebut 'Pengepungan Israel' dengan cara yang sangat menyeluruh."

Hizbullah Punya Kecerdasan Taktis yang Lebih Baik dari Israel

BERITA REKOMENDASI

Membahas ancaman yang ditimbulkan oleh Hizbullah Tomer berpendapat, "Mereka mempunyai rudal presisi yang dapat meledakkan ladang gas Israel dalam hitungan detik. Israel tidak mempunyai solusi terhadap ancaman Hamas dan Hizbullah. Tentu saja, Israel juga  tidak punya solusi soal  jumlah drone yang dimiliki Hizbullah. Selain itu, Angkatan Udara Israel tidak lagi bebas beroperasi di Lebanon karena sistem deteksi yang digunakan Iran untuk Nasrallah.”

Dia lebih lanjut menyoroti kelemahan pendudukan di hadapan Hizbullah saat ini.

Tomer mengakui bahwa kemampuan taktis dan militer Hizbullah tidak boleh diremehkan.

“Mereka memiliki kecerdasan taktis yang lebih baik daripada Israel, atau setidaknya tidak kalah dengan Israel. Belum tentu sistem Israel yang telah dikembangkan mampu merespons. Ini adalah pertanyaan seberapa besar dan sejauh mana Hizbullah akan menyerang kita,” katanya.

Baca juga: Drone Canggih Ditembak Jatuh, Media Israel: Sistem Pertahanan Udara Hizbullah Bukan Kaleng-kaleng

Dia menyatakan,

"Hizbullah mempunyai persediaan berbagai roket yang berjumlah 100.000 hingga 150.000 hulu ledak. Jika mereka mau, mereka akan tahu cara menembakkan 1.500 roket setiap hari pada hari-hari pertama pertempuran, dan setelah sepuluh hari mereka baru akan menghabiskan 10 persen saja dari persediaan persenjataan mereka. Jika skenario seperti itu terjadi, kami tidak akan mendapat tanggapan penuh."

Tomer menjelaskan bahwa Israel harus mengakui bahwa Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, telah mengembangkan taktik pertempuran tingkat lanjut, yang ia sarankan mencakup operasi bawah tanah, operasi darat, dan berbagai jenis rudal balistik dan terbang.

Baca juga: Pakar Militer: Brigade Al Qassam Hamas Ciptakan Taktik Baru Pertama dalam Sejarah Perang Gerilya

Tentara IDF Israel dalam Perang kedua melawan Lebanon. Israel mengancam akan melancarkan perang ketiga seiring intensifnya serangan roket Hizbullah ke pemukiman Yahudi di utara Israel.
Tentara IDF Israel dalam Perang kedua melawan Lebanon. Israel mengancam akan melancarkan perang ketiga seiring intensifnya serangan roket Hizbullah ke pemukiman Yahudi di utara Israel. (tangkap layar ap)

Apa Saja Pilihan Bagi Israel

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas