Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Mengaku Temukan Papan Game Ular Tangga 'Versi Hamas', Diduga Berisi Target di Israel

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku menemukan papan permainan ular tangga "versi Hamas" saat menyerbu Kota Rafah.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in IDF Mengaku Temukan Papan Game Ular Tangga 'Versi Hamas', Diduga Berisi Target di Israel
Yedioth Ahronoth
Tentara Israel mengaku menemukan papan permainan ular tangga "versi Hamas". 

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Nahal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku menemukan papan permainan ular tangga "versi Hamas" saat menyerbu Kota Rafah di Jalur Gaza pada hari Jumat, (28/6/2024).

Dalam foto yang diunggah di media Israel bernama Yedioth Ahronoth, terlihat papan itu terbagi menjadi seratus kotak.

Tiap kotak memiliki nomor tersendiri secara berurutan, yakni nomor 1 dari kiri, kemudian ke kanan hingga nomor 10 dan seterusnya.

Pada papan itu terdapat gambar-gambar alat tempur seperti tank dan rudal serta target di Israel.

Di sisi lain, belum ada konfirmasi dari pihak Hamas mengenai penemuan itu.

Situasi Gaza terkini

Serangan Israel di Gaza masih berlanjut.

Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric menyebut serangan Israel di Kota Shujaeya memaksa puluhan ribu warga di sana mengungsi.

Berita Rekomendasi

Laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan ada 60.000 hingga 80.000 warga di timur dan timur laut Kota Gaza yang lari menyelamatkan diri karena serangan Israel di kota itu.

Warga Palestina meninggalkan kawasan itu dengan berjalan kaki sambil membawa sedikit barang berharga mereka.

Mereka melewati jalanan yang dipenuhu oleh puing-puing bangunan di tengah kondisi cuaca terik.

Anak-anak berkendara dengan barang-barang di belakang gerobak bergerak bersama pengungsi lainnya yang melarikan diri dari bagian timur Deir el-Balah ke pusat kota di Jalur Gaza tengah pada 8 Juni 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. (Photo by Eyad BABA / AFP)
Anak-anak berkendara dengan barang-barang di belakang gerobak bergerak bersama pengungsi lainnya yang melarikan diri dari bagian timur Deir el-Balah ke pusat kota di Jalur Gaza tengah pada 8 Juni 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. (Photo by Eyad BABA / AFP) (AFP/EYAD BABA)

Baca juga: Bentrokan Sengit di Shujaiya Tewaskan 4 Tentara Israel, 5 IDF Alami Cedera

Di samping itu, OCHA mengatakan pada hari Senin hingga Kamis pekan ini ada 139 warga Palestina yang dilaporkan tewas dan 331 lainnya yang terluka dalam serangan-serangan Israel di Jalur Gaza.

Sementara itu, Al Jazeera menyebut serangan Israel di area al-Mawasi di Gaza selatan membuat 5.000 warga Palestina mengungsi dan memunculkan banyak korban jiwa.

Dilaporkan ada 6 orang, termasuk 4 anak, yang tewas karena serangan Israel semalam.

Ada pula laporan korban jiwa karena serangan Israel di kamp pengungsi Maghazi.

Sementara itu, 4 tentara Israel tewas dan 5 terluka dalam pertempuran di Shujaeya.

Mereka tewas setelah masuk ke dalam jebakan yang dibuat oleh Brigade Al-Quds, sayap militer Hamas.

Adapun bom yang digunakan Hamas dalam jebakan itu berasal dari rudal jet tempur F-16 yang gagal meledak setelah ditembakkan oleh jet Israel.

Sehari sebelumnya, pasukan Israel melancarkan sernagan udara dan artileri besar-besaran dan mengirim kendaraan lapis baja ke Gaza utara.

Israel kembali menyerang Gaza utara setelah menarik diri pada bulan Januari lalu.

Hamas menyebut pihaknya bertempur melawan tentara Israel di area Shujaeya dalam jarak dekat.

Kantor berita Wafa melaporkan militer Israel mengebom sebuah rumah di Kota Gaza, tepatnya di Jalan al-Wehda.

Baca juga: Terungkap, AS Pasok Lebih dari 10 Ribu Bom ke Israel untuk Pembantaian di Gaza sejak Oktober 2023

Sebelumnya, jet-jet tempur Israel menargetkan rumah warga di kawasan Yarmouk di Gaza.

Dua anak tewas dan setidaknya 5 orang terluka dalam serangan itu.

Rumah itu dilaporkan ditinggali oleh keluarga Abu Khadra. Serangan tersebut menewaskan setidaknya empat warga Palestina dan melukai setidaknya 10 orang lainnya.

Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina menyebut warga Gaza kini terpaksa tinggal di bangunan-bangunan yang telah dibom dan tenda pengungsian.

Setidaknya 37.756 warga Gaza telah tewas dan 86.429 lainnya terluka sejak perang di Gaza meletus.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas