Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masoud Pezeshkian Unggul Tipis di Hitung Cepat Pilpres Iran 2024, Putaran Dua Bakal Terjadi?

Sosok Masoud Pezeshkian memimpin tipis dalam hitung cepat pemilu Iran dengan raihan 42,3% suara yang telah masuk

Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Masoud Pezeshkian Unggul Tipis di Hitung Cepat Pilpres Iran 2024, Putaran Dua Bakal Terjadi?
Dokumen Anadolu Ajansi
Kandidat reformis Masoud Pezeshkian menyalurkan suara dalam pemilihan Presiden Iran yang digelar Jumat (28/6/2024) 

Dikutip Tribunnews dari kantor berita pusat Iran, IRNA, nama kandidat ini diumumkan oleh Mohsen Eslami, juru bicara Komisi Pemilihan Umum Iran.

Mohsen mengungkapkan nama-nama kandidat yang memenuhi syarat untuk pemilihan presiden ke-14 tersebut, pada hari Minggu (10/6/2024).

Sebelumnya, terdapat nama 6 kandidat pengganti Presiden Ebrahim Raisi yang merupakan hasil dari dialog antara Dewan Wali dan badan pengawas pemilu beranggotakan 12 orang.

Setelah diskusi lebih lanjut, kedua belah pihak kemudian menyelesaikan daftar kandidat yang disetujui lebih awal pada hari Minggu dan menyerahkannya kepada Kementerian Dalam Negeri.

Berikut adalah daftar awal 6 calon pengganti Presiden Ebrahim Raisi:

  • Mostafa Pourmohammadi (Mantan Menteri Kehakiman  Iran),
  • Massoud Pezeshkian (Mantan Menteri Kesehatan),
  • Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi (Kepala Yayasan Martir dan Veteran),
  • Alireza Zakani (Wali Kota Tehran),
  • Saeed Jalili (mantan negosiator nuklir),
  • Mohammad Baqer Qalibaf (Ketua Parlemen)

Namun, Hashemi baru saja mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri, Rabu (26/6/2024) menyisakan 5 kandidat, PressTV melaporkan.

Pemilihan presiden Iran yang baru sebenarnya telah dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2025 mendatang.

Berita Rekomendasi

Namun, pemungutan suara tersebut dimajukan setelah Raisi meninggal pada 19 Mei dalam kecelakaan helikopter di utara Iran.

Raisi yang berusia 63 tahun sebelumnya diperkirakan akan kembali mengamankan tambahan masa jabatannya mengingat ia merupakan salah satu nama yang selalu mendapat dukungan penuh dari pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khameini yang berusia 85 tahun.

Tujuh orang lainnya yang meninggal dalam kecelakaan 19 Mei 2024 lalu, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas