5 Negara Terbitkan Travel Warning ke Lebanon, Takut Warganya Jadi Korban Perang Israel-Hizbullah
Setidaknya ada lima negara dan tujuh lainnya yang meminta warganya agar tak pergi ke Lebanon, dan mereka yang ada di negara itu, segera pergi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri

Pasukan Israel melakukan serangkaian serangan terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon selatan, kata juru bicara militer Israel pada Sabtu pagi.
"Dalam beberapa jam terakhir, pesawat tempur menyerang beberapa sasaran Hizbullah, termasuk situs militer organisasi tersebut di wilayah Zabqin, dua lokasi infrastruktur operasional di wilayah Khiam, dan sebuah gedung Hizbullah di wilayah al-Adissa," menurut militer Israel kepada surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan negaranya tidak ingin berperang melawan Hizbullah, namun tentaranya siap untuk itu.
"Kami sedang mengupayakan solusi politik. Itu selalu merupakan pilihan yang lebih baik," kata Gallant saat berkunjung ke pasukan di dekat perbatasan utara Israel dengan Lebanon pada Jumat
Gallant mengatakan minggu ini di AS, Israel "bersiap untuk setiap skenario."
"Hizbullah memahami betul bahwa kita dapat menimbulkan kerusakan besar di Lebanon jika perang dilancarkan," katanya di Washington DC.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengancam akan melancarkan perang "tanpa batasan dan tanpa aturan" jika terjadi serangan besar-besaran Israel terhadap Lebanon.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.