Lebanon Siaga Perang, Siap Lawan Israel Kapan Saja, Begini Perbandingan Kekuatan Militernya
Lebanon saat ini dalam keadaan darurat perang dan siap bertempur melawan tentara Israel kapan saja.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Meski begitu, Israel diklaim memiliki keunggulan militer yang signifikan dibandingkan Lebanon ini karena personel militer aktif Israel mencapai lebih dari dua kali lipat jumlah personel militer aktif Lebanon.
Beralih ke anggaran pertahanan. Lebanon sejak beberapa tahun terakhir aktif menginvestasikan sebagian besar PDB untuk bidang pertahanan.
Nilai anggaran pertahanan Lebanon saat ini mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS.
Kekuatan Militer Israel Saat Ini
Angkatan Darat Israel (IDF) masuk peringkat 20 di dunia dengan total 1.370 peralatan tempur termasuk tank hingga peluncur roket.
Divisi Angkatan Udara Israel (IAF) memiliki lebih dari 700 pesawat tempur, termasuk F-15 dan F-35.
Sementara, Angkatan Laut Israel (INS) adalah angkatan laut yang kuat dan modern yang memiliki lebih dari 60 kapal perang, termasuk kapal induk dan kapal selam.
Dari segi anggaran perang, Israel memiliki anggaran pertahanan yang lebih besar apabila dibandingkan dengan Lebanon. Pada 2023, Israel menetapkan anggaran pertahanan sebesar 24,3 miliar dolar AS.
Bila dilihat dengan data, kekuatan militer Lebanon tidak sebanding dengan kekuatan militer Israel.
Namun apabila perang tersebut pecah, ribuan Pasukan Perlawanan Islam di Irak (IRI), kelompok perlawanan Kata'ib Hezbollah, Brigade Sayyid al-Shuhada dan Harakat Hizbullah al-Nujaba kabarnya siap membekingi Lebanon.
“Kami menekankan bahwa akan berjuang bersama rekan-rekan mereka di kelompok Lebanon jika pemerintah Israel memutuskan untuk melancarkan perang baru di Lebanon,” tegas Pasukan Perlawanan Islam di Irak dikutip dari Al Mayadeen.
Keempat kelompok Perlawanan Irak ini mengaku telah menyiapkan pasukan untuk menghadapi peningkatan agresi Israel apabila Netanyahu nekat menyerang Lebanon.
Baca juga: Israel Mau Gempur Lebanon, Koalisi Milisi Irak Ancam Kepentingan AS, Incar Pipa Minyak ke Yordania
Kelompok Perlawanan Irak akan mulai mengirimkan pasukan dan sejumlah persenjataan setelah Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah memberikan persetujuan untuk berperang melawan militer Israel.
Dukungan senada juga dilontarkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Baca juga: Israel Ancam Serang Hizbullah, PM Lebanon Akui Negaranya Kini dalam Keadaan Perang
Dia mengaku siap memberikan dukungan dan solidaritas penuh untuk Lebanon jika pasukan pertahanan Israel nekat serbu ibu kota Lebanon, Beirut.
"Turki mendukung Lebanon dan menyerukan aktor-aktor regional untuk mendukung Beirut," ucap Erdogan di hadapan parlemen, sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor.