Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Tentara Rusia Gerebek Gym Khabib Nurmagomedov, Intelijen Israel Dikelabuhi

Berita populer internasional dalam sehari terakhir mulai dari tentara Rusia gerebek gym Khabib Nurmagomedov hingga intelijen Israel dikelabuhi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Populer Internasional: Tentara Rusia Gerebek Gym Khabib Nurmagomedov, Intelijen Israel Dikelabuhi
Ig/khabib_nurmagomedov
Khabib di Benteng Derbent. Berita populer internasional dalam sehari terakhir mulai dari tentara Rusia gerebek gym Khabib Nurmagomedov hingga intelijen Israel dikelabuhi 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar internasional terpopuler alias banyak dibaca dalam sehari terakhir telah terangkum dalam berita Tribunnews.com.

Berita paling populer seharian ini adalah kabar penggerebekan pusat kebugaran langganan eks atlet UFC, Khabib Nurmagomedov.

Hal itu berawal dari teror yang terjadi di area Dagestan, Rusia, pada Jumat (28/6/2024).

Tentara Rusia turun khusus untuk mencari tahu keterlibatan hubungan antara aksi teror itu dengan gym milik Khabib.

Kemudian populer selanjutnya datang pada Jumat (28/6/2024) malam, Pejuang Palestina, Brigade Al-Qassam dan tentara Israel terlibat pertempuran sengit di lingkungan Shejaiya.

Melalui sebuah pernyataan, Brigade Al-Qassam mengatakan telah menimbulkan korban jiwa pada pasukan pendudukan Israel di Shejaiya.\

Populer selanjutnya yakni kabar penegasan seorang Komandan Brigade ke-12 Israel, Kolonel Avri Elbaz.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, pemberantasan jaringan - yang diistilahkan Tentara Israel (IDF) dengan dismantled (pembongkaran) Hamas di Rafah, Gaza Selatan akan memakan waktu setidaknya dua tahun lagi.

Hingga berita senjata kiamat yang digaungkan Israel.

Ketua Dewan Pekerja Industri Penerbangan Israel, Yair Katz, memberikan ancaman kepada sekutu Iran jika nekat bergabung.

Di antaranya adalah Iran bersama milisi Yaman, Suriah, Irak dan negara-negara Timur Tengah jika memutuskan untuk menyerang Israel, maka senjata kiamat tersebut dikeluarkan oleh pasukan zionis.

Baca juga: Populer Internasional: Masalah Baru Israel Penjara Penuh, Kapal Perang AS Kesulitan Lawan Yaman

Menurutnya, senjata 'kiamat' tersebut dapat mengakhiri perang dengan cepat dan mematikan.

Berikut berita populer internasional dalam sehari terakhir rangkuman Tribunnews:

1. Pusat Kebugaran Khabib Nurmagomedov Digerebek

Teror yang terjadi di area Dagestan, Rusia, dalam beberapa hari terakhir berimbas kepada legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.

Tak lama setelah kejadian teror bom yang terjadi beberapa waktu lalu, pusat kebugaran atau gym milik Khabib Nurmagomedov digrebek tentara Rusia, Jumat (28/6/2024) waktu setempat.

Keberadaan para tentara khusus Rusia itu untuk mencari tahu keterlibatan hubungan antara aksi teror itu dengan gym milik Khabib Nurmagomedov.

Pasalnya dalam serangan teror tersebut, ada sosok Gadzhimurad Kagirov.

Gadzhimurad Kagirov sendiri tewas dalam aksi teror yang dilakukan kelompok tak bertanggung jawab itu.

Ditengarai, Gadzhimurad Kagirov ikut terlibat dalam aksi tersebut.

SELANJUTNYA>>>

2. Intelijen Israel Dikelabuhi, saat Penyergapan Maut

Asap membubung tingg di area Shejaiya, Kota Gaza, setelah Israel melancarkan serangan pada hari Sabtu, (22/6/2024)
Asap membubung tingg di area Shejaiya, Kota Gaza, setelah Israel melancarkan serangan pada hari Sabtu, (22/6/2024) (OMAR AL-QATTAA / AFP)

Untuk kesekian kalinya, Shejaiya -atau beberapa literatur menulisnya Shujaiya di Kota Gaza membuktikan ketangguhannya menghadapi agresi militer Israel dalam perang yang sudah berlangsung sembilan bulan di wilayah kantung Palestina.

Milisi perlawanan di neighborhoods (lingkungan) di Gaza tengah tersebut terbukti sangat sulit ditaklukkan pasukan Israel dalam penyerbuan terbaru IDF di wilayah tersebut.

Pada Jumat (28/6/2024) malam, Pejuang Palestina, Brigade Al-Qassam dan tentara Israel terlibat pertempuran sengit di lingkungan Shejaiya.

Pertempuran dalam jarak dekat ini menewaskan 4 tentara Israel.

Tidak hanya itu, 5 tentara IDF mengalami luka-luka akibat bentrokan sengit di Shejaiya ini.

Bentrokan ini juga dikonfirmasi oleh Brigade Al-Qassam.

Melalui sebuah pernyataan, Brigade Al-Qassam mengatakan telah menimbulkan korban jiwa pada pasukan pendudukan Israel di Shejaiya.

"Pejuang Al-Qassam terlibat dalam bentrokan sengit dari jarak dekat dengan pasukan musuh yang menyerang di lingkungan Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza, yang menyebabkan kematian dan cedera di antara barisan mereka," kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Palestine Chronicle.

Mereka juga mengatakan, telah melihat sebuah helikopter Israel yang mengevakuasi para tentara Israel yang tewas dan terluka.

"Helikopter mendarat untuk mengevakuasi mereka,” tambahnya.

SELANJUTNYA>>>

3. Penegasan Komandan Brigade ke-12 Israel

Pasukan Israel (IDF) mengevakuasi tentara mereka yang terluka dalam pertempuran. Dalam sebuah insiden penyergapan, milisi perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, sebanyak empat IDF dilaporkan tewas dan lima lainnya luka-luka serius di Lingkungan Shejaiya, Kota Gaza, Jumat (28/6/2024).
Pasukan Israel (IDF) mengevakuasi tentara mereka yang terluka dalam pertempuran. Dalam sebuah insiden penyergapan, milisi perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, sebanyak empat IDF dilaporkan tewas dan lima lainnya luka-luka serius di Lingkungan Shejaiya, Kota Gaza, Jumat (28/6/2024). (khaberni/HO)

Seorang Komandan Brigade ke-12 Israel, Kolonel Avri Elbaz mengatakan pemberantasan jaringan - yang diistilahkan Tentara Israel (IDF) dengan dismantled (pembongkaran) Hamas di Rafah, Gaza Selatan akan memakan waktu setidaknya dua tahun lagi.

Dilansir Khaberni, Sabtu (29/6/2024), satu di antara perwira lapangan tentara IDF menembahkan, operasi militer di Rafah tidak akan selesai dalam waktu singkat.

"Siapa pun yang percaya bahwa sirene akan berhenti tahun depan adalah tindakan yang bodoh," katanya .

Ia menegaskan, tugas melenyapkan Hamas beserta jaringan organisasi dan infrastrukturnya tidaklah mudah dan membutuhkan waktu serta tekanan militer yang besar.

"Pertempuran di Rafah berlangsung lambat dan pejuang Hamas telah mempelajari kami," katanya.

SELANJUTNYA>>>

4. Yair Katz Sebut Israel Miliki Senjata 'Kiamat'

Tentara Israel bersiap untuk menggeledah ambulans di pintu masuk Jenin di Tepi Barat yang diduduki dalam penggerebekan pada 13 Juni 2024.
Tentara Israel bersiap untuk menggeledah ambulans di pintu masuk Jenin di Tepi Barat yang diduduki dalam penggerebekan pada 13 Juni 2024. (AFP)

Ketua Dewan Pekerja Industri Penerbangan Israel, Yair Katz, mengatakan Israel memiliki senjata 'kiamat' jika Iran bersama milisi Yaman, Suriah, Irak dan negara-negara Timur Tengah memutuskan untuk menyerang Israel.

Menurutnya, senjata 'kiamat' tersebut dapat mengakhiri perang dengan cepat dan mematikan.

“Kami memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata kiamat," kata Yair Katz, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Israel News, perusahaan tempat Yair Katz bekerja adalah industri yang memproduksi rudal Jericho yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Para pengamat percaya yang dimaksud Yair Katz dengan senjata kiamat adalah penggunaan senjata nuklir.

Dalam pernyataannya, Yair Katz menekankan pentingnya memahami risiko yang ada dan menegaskan sekutu Israel akan memberikan bantuan.

“Koalisi yang didirikan Tel Aviv (Israel) sangatlah penting... Amerika, Inggris, dan Jerman membantu kami dalam aspek intelijen membuat kami menghadapi bahaya, bahkan ketika kami memiliki sarana untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman ini," kata Yair Katz, dikutip dari Al Jazeera.

Yair Katz juga membicarakan tentang serangan balasan Iran pada Sabtu (13/4/2023), dengan meluncurkan serangan langsung ke situs-situs militer Israel menggunakan lebih dari 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik dari wilayah Iran, melintasi Yordania.

SELANJUTNYA>>>

5. Rudal Hizbullah Jangkau Nicosia

Rudal jarak jauh yang diluncurkan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah. Israel menyatakan kesiapan pasukannya untuk masuk menyerbu ke Lebanon guna memadamkan serangan Hizbullah,
Rudal jarak jauh yang diluncurkan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah. Israel menyatakan kesiapan pasukannya untuk masuk menyerbu ke Lebanon guna memadamkan serangan Hizbullah, (khaberni/HO)

Pada tanggal 19 Juni 2024, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan Siprus agar tidak membiarkan Israel menggunakan pangkalan militer di wilayah mereka untuk menyerang sasaran di Lebanon.

Peringatan Nasrallah dapat dianggap bersifat eskalasi, yang menunjukkan bahwa Hizbullah sedang menyeret negara ketiga ke dalam konflik.

Namun, dari sudut pandang operasional, Israel-lah yang melibatkan Nicosia melalui kerja sama militer.

Kata-kata Nasrallah menjadi penting mengingat adanya laporan yang menunjukkan potensi penggunaan pangkalan militer Siprus oleh Israel dalam konflik di masa depan dengan Lebanon.

"Peringatan Hizbullah menjadi semakin penting setelah muncul laporan yang menunjukkan rencana Tel Aviv untuk perang di masa depan dengan Lebanon termasuk penggunaan pangkalan militer di Siprus," kata pakar keamanan Mohamed Sweidan dalam tulisannya di Cradle, beberapa waktu lalu.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas