Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu RI Nyatakan Tak Ada WNI Jadi Korban Tabrakan Maut di Seoul

Judha Nugraha menyatakan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kemenlu RI Nyatakan Tak Ada WNI Jadi Korban Tabrakan Maut di Seoul
Yonhap
Persimpangan jalan dekat Balai Kota Seoul di pusat kota Seoul ditutup setelah kecelakaan maut pada 1 Juli 2024. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyatakan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi insiden sebuah mobil menabrak kerumunan orang di dekat persimpangan Balaikota Seoul, Korea Selatan pada Senin malam (1/7/2024) waktu setempat.

Peristiwa itu mengakibatkan 9 orang meninggal dunia. 

Baca juga: Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Seoul, 9 Orang Tewas, 4 Luka Berat

Sebelum menabrak kerumunan pejalan kaki, mobil tersebut menghantam dua kendaraan lain.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyatakan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Konfirmasi itu didapat setelah berkoordinasi dengan KBRI Seoul.

Baca juga: Rangkul Ratusan WNI, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

"Berdasarkan koordinasi yang dilakukan KBRI Seoul dengan pihak pihak terkait, tidak ada korban WNI dalam insiden tersebut," kata Judha kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, kepolisian setempat mengatakan jumlah korban mungkin bertambah.

Berita Rekomendasi

Rincian 9 orang meninggal dunia, yakni 6 orang meninggal di lokasi kejadian dan 3 lainnya meninggal di rumah sakit setelah alami luka parah.

Pengemudi berusia 68 tahun telah ditangkap oleh kepolisian Seoul di lokasi kejadian. Saat diinterogasi ia menyatakan bahwa mobilnya tiba - tiba melaju sendiri dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menghantam pejalan kaki yang menunggu di lampu lalu lintas.

Baca juga: Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Seoul, 9 Orang Tewas, 4 Luka Berat

Direktur keselamatan dan transportasi di kantor distrik kota Jung-gu, Kim Suk-hwan mengatakan investigasi sedang dilakukan untuk melihat apakah pengemudi dipengaruhi alkohol atau obat - obatan.

"Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada keterlibatan obat-obatan atau alkohol, serta apakah insiden mematikan itu disebabkan oleh akselerasi yang tidak disengaja," kata Kim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas