Perang Rusia-Ukraina Hari ke-860: Pasukan Berguguran, Ukraina Siap Kirim Napi ke Medan Perang
Perang Rusia-Ukraina hari ke-860: Ukraina siap kirim napi ke medan perang di tengah krisis tentara yang tewas dalam serangan Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-860 pada Selasa (2/7/2024).
Hari ini pukul 00.00 waktu setempat, negara-negara Barat memperkirakan selama periode April 2023 hingga April 2024, Rusia menjatuhkan sedikitnya 38 bom udara di wilayah wilayah Belgorod.
Rusia berupaya merusak posisi Ukraina dan infrastruktur sipil dengan ribuan peluru, ratusan drone dan puluhan bom udara setiap hari, seperti diberitakan Telegraf Ukraina.
4 Warga Ukraina Tewas dalam Penembakan Rusia di Berislavsky
Dalam satu hari, empat warga sipil tewas akibat penembakan Rusia di distrik Berislavsky pada Senin (1/7/2024) kemarin.
Korban adalah pria berusia 57 tahun di Otradokamenka, penduduk Novoaleksandrovka berusia 58 tahun, wanita berusia 65 tahun dari Lvov, dan penduduk Berislav.
Empat warga sipil juga terluka, yaitu seorang pria berusia 58 tahun, seorang wanita berusia 77 tahun di Novokairi, seorang pria berusia 60 tahun dan seorang wanita berusia 70 tahun di Novoaleksandrovka.
Ukraina akan Kerahkan Para Napi ke Medan Perang
Ukraina kemungkinan akan menggunakan para narapidana untuk membantu mengatasi kekurangan pasukan di medan perang.
Sementara itu, Rusia terus membangun pasukannya di Ukraina timur.
"Lebih dari 3.000 tahanan Ukraina telah dibebaskan bersyarat dan ditugaskan ke unit militer setelah perekrutan tersebut disetujui oleh parlemen dalam undang-undang mobilisasi yang kontroversial bulan lalu," kata wakil menteri kehakiman Ukraina Olena Vysotska kepada Associated Press (AP), kemarin.
Baca juga: Rusia Serang New York di Donbass Pakai Bom Raksasa, 60 Tentara Ukraina Tewas, Gedung Lenyap
AP mengunjungi sebuah koloni hukuman pedesaan di Ukraina tenggara tempat beberapa narapidana ditawari kesempatan pembebasan bersyarat sebagai imbalan atas layanan di medan perang.
"Anda dapat mengakhiri ini dan memulai hidup baru," kata seorang perekrut, anggota batalion penyerang sukarelawan, kepada mereka.
Ukraina tidak mengumumkan rincian jumlah penempatan pasukan atau korban, tapi komandan garis depan secara terbuka mengakui mereka menghadapi kekurangan personel yang serius.
Rusia Klaim Kuasai 2 Desa Lagi
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah menguasai dua desa yaitu Stepova Novoselivka di wilayah Kharkiv dan Novopokrovske di wilayah Donetsk.
Sementara itu, pernyataan militer Ukraina sebagian membantah pernyataan Rusia.
"Pasukan Ukraina telah menangkis 17 serangan di sektor Kupiansk dekat Kharkiv, termasuk di sekitar Stepova Novoselivka. Pertempuran berkecamuk di dekat Synkivka, lebih jauh ke barat," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam laporannya kemarin malam, dikutip dari The Guardian.
Rusia telah mengumumkan serangkaian keuntungan tambahan sejak merebut kota Avdiivka di wilayah Donetsk pada bulan Februari.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)