Rudal Hipersonik Hatem-2 Yaman, Jadi Salah Satu Revolusi Militer Negara Asia Barat
Pengamat timur tengah, Khalil Nasrallah menulis bahwa Rudal hipersonik Yaman menjadi Revolusi militer Asia Barat.
Penulis: Muhammad Barir
Rudal Hipersonik Yaman, Jadi Bukti Salah Satu Revolusi Militer Negara Asia Barat
TRIBUNNEWS.COM- Pengamat timur tengah, Khalil Nasrallah menulis bahwa Rudal hipersonik Yaman menjadi Revolusi militer Asia Barat.
Penyebaran rudal hipersonik Hatem-2 yang inovatif di Yaman terhadap kapal Israel menandakan adanya pergeseran seismik dalam dinamika kekuatan regional.
Dikutip dari The Cradle, kemajuan ini menantang strategi AS dan mitra-mitranya, dan menunjukkan lebih banyak kemajuan militer Sanaa yang tidak terduga.
Awal tahun ini, muncul laporan berita yang menunjukkan bahwa Yaman telah melakukan percobaan pada rudal hipersonik. Meskipun pemerintah Sanaa masih bungkam, kejadian-kejadian baru-baru ini telah menghancurkan segala ambiguitas mengenai perkembangan ini.
Pada akhir Juni, Yaman secara resmi mengumumkan penggunaan rudal balistik hipersonik “Hatem-2” untuk menyerang kapal Israel, MSC Sarah, di Laut Arab.
Pengungkapan ini menempatkan Yaman di antara kelompok elit negara yang memiliki persenjataan canggih, hal ini menyoroti kemajuan tak terduga Sanaa dalam teknologi militer meskipun terjadi perang selama hampir satu dekade.
Pengerahan rudal Hatem-2 bukan sekedar demonstrasi kehebatan teknologi tetapi merupakan sinyal kompleks bagi berbagai aktor internasional.
Tindakan Yaman sejalan dengan Poros Perlawanan yang lebih luas di Asia Barat dan mencerminkan dukungan berkelanjutan terhadap Gaza di tengah perang Israel yang didukung AS terhadap wilayah kantong Palestina yang terkepung.
Dukungan ini bukan sekadar retoris; hal ini kini telah banyak ditunjukkan melalui tindakan nyata, seperti mengerahkan persenjataan canggih.
Yang penting, pengembangan dan penggunaan rudal hipersonik menyoroti terkikisnya upaya pencegahan militer AS di wilayah tersebut, sebuah kekhawatiran yang diperburuk oleh kegagalan baru-baru ini dan potensi eskalasi di Palestina.
Mendefinisikan ulang kekuatan regional
Kehadiran teknologi canggih di Yaman mempersulit perhitungan strategis Amerika dan sekutunya, yang kini harus menghadapi musuh yang lebih mampu dan tidak dapat diprediksi.
Yang terpenting, tindakan ini merupakan respons terhadap agresi Saudi-UEA yang telah berlangsung selama sembilan tahun, yang terus berlanjut karena berbagai faktor.