Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rudal Hipersonik Hatem-2 Yaman, Jadi Salah Satu Revolusi Militer Negara Asia Barat

Pengamat timur tengah, Khalil Nasrallah menulis bahwa Rudal hipersonik Yaman menjadi Revolusi militer Asia Barat.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Rudal Hipersonik Hatem-2 Yaman, Jadi Salah Satu Revolusi Militer Negara Asia Barat
Mmy.Ye
Rudal hipersonik Hatem 2. 

Hal ini termasuk intervensi militer langsung AS dan Inggris dan pembentukan dewan kepresidenan yang didukung milisi yang bertujuan untuk mencapai tujuan politik strategis aktor asing.

Oleh karena itu, kemajuan militer Sanaa sangat terkait dengan pendirian politik dan tujuan strategis nasional/regionalnya.

Penargetan kapal Israel dengan rudal hipersonik oleh angkatan bersenjata Ansarallah menandai perubahan signifikan dalam dinamika militer Asia Barat.

Tidak seperti uji eksperimental terhadap target statis, operasi ini menunjukkan kemampuan Yaman untuk menyerang target bergerak dengan cepat.

Rudal hipersonik, yang melaju dengan kecepatan melebihi Mach 5 dan memiliki kemampuan manuver yang luar biasa, terkenal sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara yang ada.
Kemampuan ini menimbulkan tingkat ancaman baru dalam konflik regional, mempersulit – dan bahkan menjadikan tidak berguna – strategi pertahanan bagi musuh-musuh Yaman.

Hatem-2 mewakili generasi baru rudal balistik Yaman yang menampilkan sistem panduan cerdas canggih, kemampuan manuver tinggi, kecepatan hipersonik, penggerak bahan bakar padat, dan berbagai versi dengan jangkauan berbeda-beda.

Hal ini menjadikan Hatem-2 sebagai senjata tangguh yang mampu melakukan serangan tepat dan cepat.

Berita Rekomendasi

Perkembangan teknologi canggih seperti ini di Yaman, sebuah negara yang berada di bawah blokade ketat dan agresi terus-menerus selama hampir satu dekade, patut mendapat perhatian.

Hal ini mencerminkan lompatan signifikan dalam teknologi militer dalam negeri dan kemampuan strategis.

Tanggapan terhadap agresi Saudi-UEA

Penggunaan rudal hipersonik juga mengirimkan pesan kuat ke Arab Saudi dan UEA.

Sanaa telah berulang kali memperingatkan Riyadh agar tidak memfasilitasi tindakan militer AS yang diluncurkan dari wilayahnya.

Penargetan kapal induk AS USS Eisenhower baru-baru ini di Laut Merah adalah contohnya.

Dampaknya terhadap Arab Saudi sangat buruk: agresi yang terus berlanjut terhadap Yaman dapat memicu serangan balasan yang lebih dahsyat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas