Israel Invasi Ulang Kota Gaza, Pertempuran Sengit Hamas-IDF jadi Paling Berat sejak 7 Oktober
Israel kembali melakukan invasi di Kota Gaza pada Senin (8/7/2024) pagi waktu setempat. Pertempuran sengit antara Hamas-IDF tak terelakkan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Petugas medis di Rumah Sakit Baptis Arab Al-Ahli di Kota Gaza harus mengevakuasi pasien ke Rumah Sakit Indonesia yang sudah penuh sesak dan kurang lengkap di Jalur Gaza utara, kata pejabat kesehatan Palestina.
Invasi Paling Kontroversial
Invasi ulang IDF ke Kota Gaza ini menjadi invasi ulang kelima sejak memperoleh kendali operasional atas Gaza utara dan Gaza tengah pada Januari-Februari.
Invasi ulang sebelumnya meliputi Rumah Sakit Shifa, Jabalya, Nuseirat, dan invasi ulang yang sedang berlangsung di Shejaia.
Dikutip dari The Jerusalem Post, invasi ulang tersebut menjadi kontroversial.
Baca juga: Pejuang Gaza Tetap Berjuang Menghadapi Serangan Israel saat Perang Hampir Berjalan Sembilan Bulan
Di satu sisi, IDF mengatakan hal itu menunjukkan bahwa mereka dapat memecah belah Hamas begitu Hamas mencoba membangun kembali dirinya.
Di sisi lain, mereka tampaknya menunjukkan bahwa kekalahan awal Hamas oleh IDF di berbagai bidang tidak berhasil menggantikan Hamas sebagai otoritas pemerintahan dan belum mengakhiri kemampuan kelompok itu untuk bangkit kembali.
Sebelumnya, militer mengatakan pasukan darat IDF menewaskan lebih dari 30 pasukan Hamas di daerah Rafah, sementara pada malam hari, Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan serangan di pusat Jalur Gaza.
Menyusul laporan Palestina tentang serangan IDF di Jabalya, militer mengonfirmasi sekitar pukul 01.00 dini hari bahwa mereka telah menyerang target Hamas di Jalur Gaza bagian tengah.
Menurut laporan Palestina, sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan tersebut.
Militer mengatakan pada Senin malam bahwa selama serangan semalam, mereka telah menargetkan infrastruktur Hamas yang digunakan oleh kelompok tersebut untuk melakukan serangan terhadap pasukan.
Baca juga: Bom Fosfor Putih Israel Bakar 1.250 Hektar Tanah Lebanon, Israel Terapkan Kebijakan Bumi Hangus
Dalam salah satu serangan, sebuah pesawat menargetkan penembak jitu Hamas yang ikut serta dalam serangan terhadap tentara IDF, militer menambahkan.
Kemudian pada hari Senin, IDF mengatakan bahwa pasukan dari Divisi ke-162 telah menewaskan lebih dari 30 orang yang mengancam pasukan di wilayah Rafah.
Selain itu, pasukan menemukan terowongan dan menyita senjata.
Di Khan Yunis dan Kota Gaza, IAF menyerang dua pangkalan peluncuran yang siap diluncurkan dan ditujukan ke wilayah Israel.
Di Shajaia, pasukan Divisi ke-98 menghancurkan infrastruktur dan menghabisi puluhan pasukan Hamas yang ikut serta dalam unit rudal dan roket antitank kelompok tersebut.
(Tribunnews.com/Whiesa)