Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Hal tentang Pemilu Prancis yang Berakhir Tanpa Pemenang Mutlak, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

3 aliansi teratas partai politik Prancis tidak ada yang berhasil memenangkan suara mayoritas, apa yang terjadi selanjutnya?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 7 Hal tentang Pemilu Prancis yang Berakhir Tanpa Pemenang Mutlak, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
via EuroNews
Macron, Melenchon dan Le Pen. 3 aliansi teratas partai politik Prancis tidak ada yang berhasil memenangkan suara mayoritas dalam pemilu legislatif Prancis, apa yang terjadi selanjutnya? 

Selama kampanye pemilu, Macron menyebut, Partai France Unbowed sebagai kelompok yang sama berbahayanya dengan kelompok sayap kanan.

Namun pertikaian utama antara blok kiri dan Macron adalah reformasi pensiun yang dilakukannya.

Pada tahun 2023, Macron menaikkan usia pensiun negara dari 62 tahun menjadi 64 tahun.

“(Sayap) Kiri dengan keras menentangnya. Mereka mungkin menjadikan ini sebagai syarat untuk bergabung, yang akan ditolak oleh Macron,” kata Rainbow Murray, profesor politik di Queen Mary University of London dan pakar politik Prancis.

Alternatifnya, kelompok sentris dapat membentuk pemerintahan minoritas dengan menyatukan kelompok moderat dari kiri dan kanan dan melakukan kompromi, kata Murray kepada Al Jazeera.

Umumnya, pemilihan legislatif dilakukan setelah pemilihan presiden.

Presiden yang baru terpilih kemudian menunjuk perdana menteri (biasanya pemimpin partai, atau koalisi partai, dengan kursi Majelis terbanyak) yang kemudian akan membentuk pemerintahan baru.

Berita Rekomendasi

Pemerintahan baru ini terdiri dari Dewan Menteri ditambah menteri dan Sekretaris Negara lainnya.

Setiap pengangkatan menteri harus mendapat persetujuan presiden.

Tetapi kasus kali ini berbeda.

Macron membubarkan majelis rendah parlemen dan mengadakan pemilu lebih awal setelah partainya dikalahkan oleh sayap kanan dalam pemilu Eropa (UE) pada 9 Juni lalu.

Baca juga: Partai Macron Kalah Telak, Prancis Bakal Berubah Haluan

“Saya telah memutuskan untuk memberikan lagi pilihan masa depan parlemen kita melalui pemungutan suara. Oleh karena itu saya membubarkan Majelis Nasional."

“Keputusan ini serius dan berat, namun yang terpenting, ini merupakan tindakan kepercayaan… terhadap kapasitas rakyat Prancis untuk membuat pilihan yang tepat bagi diri mereka sendiri dan generasi mendatang,” kata Macron dalam pengumumannya.

3. Bagimana perdana menteri dipilih?

Perdana menteri ditunjuk oleh presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas