Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Hal tentang Pemilu Prancis yang Berakhir Tanpa Pemenang Mutlak, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

3 aliansi teratas partai politik Prancis tidak ada yang berhasil memenangkan suara mayoritas, apa yang terjadi selanjutnya?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 7 Hal tentang Pemilu Prancis yang Berakhir Tanpa Pemenang Mutlak, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
via EuroNews
Macron, Melenchon dan Le Pen. 3 aliansi teratas partai politik Prancis tidak ada yang berhasil memenangkan suara mayoritas dalam pemilu legislatif Prancis, apa yang terjadi selanjutnya? 

Tidak ada batas waktu tertentu bagi Macron untuk menunjuk perdana menteri baru.

Tetapi Perdana Menteri Gabriel Attal dari partai Renaisans pimpinan Macron mengumumkan bahwa dia akan mundur.

“Menjadi perdana menteri adalah kehormatan dalam hidup saya. Malam ini kelompok politik yang saya wakili sudah tidak memiliki mayoritas, dan besok pagi saya akan mengajukan pengunduran diri saya ke presiden,” ujarnya setelah hasilnya jelas.

Namun, Attal akan tetap berperan sebagai caretaker untuk sementara waktu karena Olimpiade Paris, yang akan dimulai akhir bulan ini.

“Kita mungkin tidak akan melihat pencalonan seorang PM dalam beberapa hari atau beberapa minggu,” ujar sejarawan yang menjadi jurnalis Diane Vignemont, yang berbasis di Paris, kepada Al Jazeera.

Macron memang tidak diwajibkan menunjuk perdana menteri dari partai dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.

Dia secara teknis dapat menunjuk siapa pun yang dia suka dari salah satu partai.

Berita Rekomendasi

Namun, untuk membentuk pemerintahan koalisi yang bisa diterapkan, Macron kemungkinan besar perlu menunjuk seorang perdana menteri dari NFP, yang dalam pemilu kali ini memenangkan kursi terbanyak.

Pemimpin NFP Jean-Luc Melenchon sudah meminta presiden melakukan hal ini.

“Kehendak rakyat harus dihormati dengan ketat,” ujarnya.

“Tidak ada 'pengaturan' yang bisa diterima. Kekalahan presiden dan koalisinya jelas terkonfirmasi. Presiden harus menerima kekalahannya.”

Baca juga: Partainya Kalah, Presiden Macron Bubarkan Parlemen dan Serukan Pemilu Nasional Dipercepat

Belum ada pemimpin yang diajukan sebagai calon perdana menteri oleh blok kiri.

Melenchon adalah salah satu pilihan, namun kemungkinan besar ia tidak populer di kalangan pemilih moderat.

Pilihan lainnya yakni mantan jurnalis dan pembuat film Francois Ruffin, yang berafiliasi dengan France Unbowed; Boris Vallaud dari Partai Sosialis; atau Laurent Berger yang non-partisan.

4. Pernahkah parlemen Prancis menggantung sebelumnya?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas