Kendaraan Tentara Israel yang Menyerang Tulkarem Tepi Barat Diledakkan oleh Pejuang Palestina
Pejuang perlawanan meledakkan kendaraan tentara Israel yang menyerang Tulkarem.
Penulis: Muhammad Barir
Kendaraan Tentara Israel yang Menyerang Tulkarem Tepi Barat Diledakkan oleh Pejuang Palestina
TRIBUNNEWS.COM- Pejuang perlawanan meledakkan kendaraan tentara Israel yang menyerang Tulkarem.
Tentara Israel menyerbu kota itu pada Selasa pagi dan menghancurkan infrastruktur dan properti umum.
Pejuang perlawanan Palestina di kota Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki menghadapi tentara Israel dan menargetkan beberapa kendaraannya dengan alat peledak beberapa jam setelah serangan kekerasan dan destruktif yang dimulai pada awal tanggal 9 Juli.
“Mujahidin kami mampu meledakkan alat peledak yang telah disiapkan sebelumnya dengan buldoser militer Zionis, dan alat tersebut langsung mengenai poros Manshiya [di kamp pengungsi Nour Shams],” Brigade Tulkarem dari gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) Quds Brigade mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi.
Brigade Tulkarem mengatakan sebelumnya pada hari Selasa bahwa unit tekniknya “meledakkan alat peledak tinggi yang menargetkan kendaraan musuh Zionis yang menyerbu kamp di poros Manshiya.”
Dalam pernyataan sebelumnya, kelompok tersebut mengatakan para pejuangnya terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di Tulkarem dan menghadapi mereka dengan tembakan dan bahan peledak.
“Kami mengonfirmasi bahwa Israel gagal menghadapi Mujahidin kami, sehingga mereka terpaksa menghukum rakyat kami dengan menghancurkan infrastruktur dan fasilitas sipil,” tambah pernyataan itu.
Brigade Tulkarem membenarkan bahwa mereka berhasil melakukan “serangan langsung ke barisan pasukan musuh.”
Brigade Martir Al-Aqsa mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada tanggal 9 Juli bahwa para pejuangnya juga terlibat dalam bentrokan tersebut dan menargetkan pasukan dengan tembakan dan bahan peledak.
Rekaman di media sosial menunjukkan kepulan asap dari serangan eksplosif kelompok perlawanan pada Selasa pagi dan Senin malam.
Pertempuran terjadi tanpa henti sejak Israel menyerbu Tulkarem pada tanggal 9 Juli, menghancurkan infrastruktur di seluruh kota dan kamp-kampnya, memberlakukan jam malam, dan mengepung rumah sakit untuk mencegah warga Palestina yang terluka mendapatkan perawatan medis.
“Pasukan pendudukan mengepung kamp Tulkarem, memperkuat patroli di pintu masuknya, khususnya di utara, timur dan selatan,” kantor berita WAFA melaporkan. Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet dan Rumah Sakit Khusus Al-Israa dikepung seluruhnya oleh pasukan Israel.
Kendaraan militer dikerahkan ke seluruh pintu masuk kota. Pasukan Israel kemudian masuk ke kamp Nour Shams ketika buldoser tentara menghancurkan properti umum. Koneksi internet di seluruh kota terganggu secara signifikan selama penggerebekan tersebut.