Tentara Israel Mandi Peluru di Tal Al-Hawa, Perwira Komando Operasi Khusus Unit Maglan IDF Tewas
Pasukan Israel mengumumkan kematian seorang perwira yang bertugas di Unit Maglan, Komando Operasi Khusus IDF, Tal Lahat (21) asal Kfar Saba
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Tentara Israel Menderita di Tal Al-Hawa, Perwira Komando Operasi Khusus Unit Maglan IDF Tewas
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Tentara Pendudukan Israel (IDF), Rabu (10/7/2024) mengumumkan kematian seorang perwira yang bertugas di Unit Maglan, Komando Operasi Khusus IDF, Tal Lahat (21) asal Kfar Saba, dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah dengan milisi perlawanan Palestina yang melawan sengit.
Kini, jumlah total tentara Israel yang terbunuh telah mencapai 681 orang, dengan 325 di antaranya terjadi sejak dimulainya operasi darat pada tanggal 27 Oktober.
Baca juga: Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau, Buldoser D9 Israel Hancur, 4 Tank Merkava Hangus di Shejaiya
Selain korban jiwa, IDF melaporkan 4.125 tentara terluka selama perang.
Dari jumlah tersebut, 613 orang berada dalam kondisi kritis, 1.038 orang mengalami luka sedang, dan 2.474 orang mengalami luka ringan.
Baca juga: Terjadi Lagi, Penyergapan Berdarah IDF di Shejaiya, Roket Termobarik Qassam Sasar 14 Tentara Israel
Helikopter Sibuk Evakuasi Tentara
Pengumuman ini beriring laporan dari sejumlah media lokal yang melansir kabar kalau sebuah helikopter penyelamat Israel mendarat di sebelah barat lingkungan Tal al-Hawa di Kota Gaza.
Pendaratan helikopter tempur untuk mengevakuasi tentara IDF yang terluka itu terjadi beriring penembakan besar-besaran bom asap.
Menurut situs media Khabarni terjadi 'insiden keamanan yang sulit' di Jalur Gaza atas Tentara IDF.
Laporan media itu menyatakan kalau tentara Israel mendapat pukulan yang menyakitkan lantaran dihujani serangan oleh milisi perlawanan yang dikomandoi Brigade Al Qassam.
Menurut media yang dekat dengan perlawanan Palestina, faksi perlawanan menargetkan tank Merkva dan pengangkut pasukan di poros kemajuan lingkungan Tal al-Hawa, selain menargetkan pasukan infanteri IDF di daerah Shujaiya, sebelah timur Jalur Gaza, Palestina.
Baca juga: Klaim Sudah Netralisir Shejaiya, Pasukan Israel yang Sembunyi Roboh Disergap Qassam Pakai Bom Petir
Paksa Hamas Tunduk
Dalam tiga hari belakangan, IDF memang melakukan penyerbuan besar-besaran ke Gaza tengah dan utara pada Minggu dan Senin (9/7/2024) kemarin.
Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan alasan di balik penyerbuan besar-besaran itu untuk memaksa Hamas tunduk dan membuat lebih banyak konsesi selama negosiasi pertukaran sandera demi gencatan senjata, yang berlangsung di Doha, Qatar.
Baca juga: Tuding Markas UNRWA Jadi Gudang Senjata Hamas, Tank-Tank Israel Menumpuk di Tal al-Hawa
Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa respons Hamas justru berbeda dari yang diharapkan IDF.
Hamas melalui sayap militernya, Brigade Al Qassam malah merespons lewat operasi mematikan di lingkungan Tal al-Hawa.
Baca juga: Tal al-Sultan Membara: IDF Klaim Bunuh Komandan Sniper Al-Quds, Roket Al Qassam Hantam Tank Merkava