Banyak Anak Cedera Parah, Dokter Bedah Gaza: Israel Sengaja Rancang Senjata untuk Maksimalkan Korban
Seorang dokter bedah asing yang bekerja di rumah sakit Eropa dan al-Aqsa mengatakan bahwa banyak anak-anak di Gaza yang mengalami cedera parah.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
AFP/MOHAMMED ABED
Warga Palestina yang terluka menerima perawatan di sebuah klinik yang didirikan oleh badan amal medis Doctors Without Borders (MSF) yang merawat luka parah dan luka bakar akibat pemboman Israel, di Rumah Sakit Lapangan Indonesia Rafah di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 24 April 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Serangan Israel selama sembilan bulan telah merenggut lebih dari 38.000 nyawa warga Palestina.
Israel juga telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang seruan gencatan senjata segera dan tetap melancarkan berbagai serangan terhadap warga sipil di Gaza.
Lebih dari 88.000 warga Palestinya terluka akibat serangan Israel.
Sementara blokade ketat terhadap pengiriman makanan, air, dan bantuan telah mengakibatkan kondisi kelaparan di seluruh Gaza.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Berita Rekomendasi