Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkali-kali Dibongkar, Dermaga Apung Gaza akhirnya Bakal Ditutup Permanen

AS akan menutup secara permanen dermaga bantuan Gaza dan menyerukan aliran tambahan pasokan melalui darat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Berkali-kali Dibongkar, Dermaga Apung Gaza akhirnya Bakal Ditutup Permanen
CENTCOM
Truk-truk bantuan melewati dermaga apung yang dipasang di lepas pantai Gaza, 15 Juni 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Dermaga apung yang dibangun untuk tujuan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, akan segera ditutup permanen setelah berkali-kali dibongkar karena alasan cuaca buruk, Reuters melaporkan.

Dermaga apung yang dipasang di lepas pantai di Gaza itu mulai beroperasi sejak Mei lalu.

Melalui dermaga itu, bantuan seberat 8.100 metrik ton telah sampai di area pengumpulan di pantai Gaza.

Namun, sebagian besar bantuan tidak terdistribusikan dengan baik karena badan PBB yang bertugas membagikannya, menghentikan operasi pada bulan Juni karena masalah keamanan.

Dermaga apung dibongkar untuk ketiga kalinya pada akhir Juni dan pada saat itu otoritas AS mengatakan akan memasangnya lagi.

Namun Juru Bicara Pentagon, Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder mengatakan pihaknya gagal memasang kembali dermaga tersebut yang dijadwalkan pada hari Rabu (10/7/2024).

Belum ada tanggal baru untuk pemasangan kembali, namun proyek tersebut akan segera berakhir.

Berita Rekomendasi

“Dermaga ini selalu dimaksudkan sebagai solusi sementara untuk memungkinkan aliran bantuan tambahan ke Gaza selama periode kebutuhan kemanusiaan yang mengerikan. Dermaga akan segera menghentikan operasinya,” kata Ryder.

Proses pembangunan dermaga apung Gaza
Proses pembangunan dermaga apung Gaza (Twitter U.S. Central Command)

Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa operasi dermaga bisa dialihkan ke pelabuhan Ashdod di Israel secepatnya minggu depan, ketika bantuan yang ditujukan untuk dermaga di Siprus bisa habis.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa dermaga tersebut telah membantu membawa makanan dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

Namun kini ada pasokan tambahan yang memasuki wilayah kantong Palestina melalui jalur darat.

Baca juga: Dermaga Apung Gaza Dibongkar Lagi, Ketiga Kalinya sejak Instalasi Awal, Kali Ini Apa Alasannya?

“Masalah sebenarnya saat ini bukanlah mengenai menyalurkan bantuan ke Gaza. Ini tentang bagaimana menyalurkan bantuan ke sekitar Gaza secara efektif,” katanya.

PBB telah lama berpendapat bahwa pengiriman melalui jalur laut bukanlah pengganti akses darat.

Dikatakan bahwa jalur darat harus tetap menjadi fokus utama operasi bantuan di Jalur Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas