Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkali-kali Dibongkar, Dermaga Apung Gaza akhirnya Bakal Ditutup Permanen

AS akan menutup secara permanen dermaga bantuan Gaza dan menyerukan aliran tambahan pasokan melalui darat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Berkali-kali Dibongkar, Dermaga Apung Gaza akhirnya Bakal Ditutup Permanen
CENTCOM
Truk-truk bantuan melewati dermaga apung yang dipasang di lepas pantai Gaza, 15 Juni 2024 

"Kami akan terus mendorong apa yang sebenarnya kami butuhkan, yaitu pengiriman bantuan melalui jalan raya dalam skala besar ke Gaza,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan.

PBB telah mengawasi pengangkutan bantuan dari dermaga ke gudang Program Pangan Dunia atau WFP.

Namun operasi tersebut ditangguhkan untuk tinjauan keamanan setelah misi penyelamatan sandera pada 8 Juni di wilayah tersebut oleh militer Israel.

Akhir bulan lalu, WFP mengatakan pihaknya telah mengatur agar operator komersial mulai membersihkan bantuan yang terkumpul di dermaga untuk menghindari pembusukan.

Militer AS memperkirakan dermaga tersebut akan menelan biaya lebih dari US$200 juta dan melibatkan sekitar 1.000 anggota militer.

Update Perang Hamas-Israel

Sementara itu, berikut perkembangan lainnya seputar situasi di Jalur Gaza, seperti dilansir Al Jazeera.

- Penduduk Kota Gaza mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Palestina sebanding dengan pertempuran paling sengit dalam perang sejauh ini.

BERITA TERKAIT

Pertempuran itu menyebabkan lingkungan Shujayea hancur sementara tim pertahanan sipil bekerja untuk menemukan mayat-mayat dari reruntuhan.

- Serangan Israel terus berlanjut di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 26 warga Palestina pada hari Kamis.

- Dengan satu hari perundingan gencatan senjata yang berakhir tanpa kesepakatan, Hamas menuduh Israel mengulur waktu untuk menggagalkan putaran perundingan yang ada saat ini.

Sementara itu Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan masih ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum mencapai kesepakatan.

Baca juga: Dipaksa Israel Pergi dari Kota Gaza, Warga Palestina Tertawa & Menolak, Ini Alasannya

- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa dia mendukung kerangka gencatan senjata di Gaza, namun menuduh Hamas membuat tuntutan yang bertentangan dengan hal tersebut.

Netanyahu kembali menegaskan bahwa pertempuran tidak akan berhenti sampai Hamas dikalahkan.

- Setidaknya 38.345 orang telah tewas dan 88.295 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, dan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas