TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry menerima penghargaan dalam acara ESPY Awards 2024 di Los Angeles, AS pada Kamis (11/7/2024) malam.

ESPY Awards merupakan acara penghargaan yang memberikan apresiasi atas pencapaian atletik individu dan tim serta kinerja terkait olahraga.

Pangeran Harry membawa pulang piala untuk kategori Pat Tillman Award for Service.

Pat Tillman adalah anggota Angkatan Darat AS yang terbunuh di Afghanistan pada tahun 2004 lalu.

Penghargaan Pat Tillman Award for Service diberikan kepada seseorang yang memiliki hubungan kuat dengan olahraga yang telah melayani orang lain dengan cara yang mencerminkan warisannya, menurut ESPN selaku penyelenggara ESPY Awards.

Namun rupanya pemberian penghargaan itu kepada Pangeran Harry menimbulkan kontroversi.

Pangeran Harry dianggap tidak cocok menerima penghargaan itu.

Mengutip Hindustan Times, sebuah petisi diluncurkan agar mendesak ESPN untuk memikirkan lagi keputusannya.

Kolumnis Daily Mail, Maureen Callahan, bahkan terang-terangan mengkritik Pangeran Harry.

Callahan menyebut Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, berusaha mencari perhatian dengan cara apapun.

"Di Amerika, hal-hal tersebut menjadi bahan tertawaan," katanya kepada GB News.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Kunjungi Nigeria Bulan Mei, Diskusi soal Invictus Games

“Apalagi ketika Anda membandingkan keduanya dengan keberanian, keberanian, martabat William dan Kate, terutama di masa sulit bagi Kate dan Raja Charles,” lanjutnya.

“Keduanya sedang mengemis, mencari perhatian apa pun, tidak peduli seberapa murah harganya.”

“Semuanya terasa sangat menyedihkan dan menjijikkan."

"Dan ketika kita melihat Harry menerima penghargaan ini, itu akan menjadi luka yang ia timbulkan pada dirinya sendiri,” tambahnya.

Sebuah sumber baru-baru ini mengatakan kepada The Telegraph bahwa Pangeran Harry terkejut dengan reaksi keras tersebut.

“Warisan Harry di Invictus, hal-hal yang telah dia capai, itulah hasratnya yang sebenarnya,” kata sumber itu.

“Ini adalah ruang di mana dia benar-benar merasa seperti di rumah sendiri, ini adalah sesuatu yang sangat dia pedulikan."

"Reaksi orang-orang tentu saja membuat penghargaan itu tidak bersinar."

Setelah mendapat reaksi keras, ESPN merilis pernyataan yang menyoroti pencapaian Harry dengan Invictus Games.

“ESPN, dengan dukungan dari Tillman Foundation, memberikan penghargaan kepada Pangeran Harry, Duke of Sussex, khususnya atas kerja The Invictus Games Foundation saat merayakan tahun ke-10 mempromosikan penyembuhan melalui kekuatan olahraga untuk anggota dinas militer dan veteran di seluruh dunia,” kata ESPN.

“Meskipun kami memahami tidak semua orang akan setuju dengan semua penerima penghargaan yang dipilih untuk penghargaan apa pun, The Invictus Games Foundation melakukan pekerjaan luar biasa dan ESPN yakin ini adalah tujuan yang patut dirayakan."

Pidato Pangeran Harry

Mengutip NY Post, di malam penghargaan tersebut, Pangeran Harry yang tampak emosional saat diperkenalkan oleh para presenter atas karyanya dalam Invictus Games.

Invictus Games adalah sebuah program yang didirikan Pangeran Harry pada tahun 2014 untuk memberikan wadah untuk kegiatan atletik dan penyembuhan kepada para veteran yang terluka akibat perang dari seluruh dunia.

“Saya berdiri di sini bukan sebagai Pangeran Harry, penerima Penghargaan Pat Tillman, melainkan sebagai suara atas nama Invictus Games Foundation dan ribuan veteran serta personel layanan dari lebih dari 20 negara yang telah mewujudkan Invictus Games."

Baca juga: Pangeran Harry Langsung Pulang ke AS seusai Jenguk Raja Charles III, Tidak Temui Pangeran William?

"Penghargaan ini milik mereka, bukan milik saya,” ujar Pangeran Harry.

Harry juga menyebut Mary Tillman, ibu dari Pat Tillman dalam pidatonya.

“Ikatan antara ibu dan anak bersifat abadi dan melampaui kehilangan terbesar sekalipun,” katanya.

Harry menjelaskan bahwa kata “invictus” berasal dari bahasa Latin yang berarti “tak terkalahkan”.

Kata itu dipopulerkan oleh penyair Ernest Henley dalam sebuah puisi yang disukai oleh pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela.

“Seperti puisi itu, semangat Invictus Games melampaui ras, waktu, dan batas negara,” kata Harry, sambil meneybut bahwa ribuan veteran dari 20 negara telah berpartisipasi bersama yayasannya.

“Tahun ini kami merayakan 10 tahun menyaksikan dampak yang mengubah hidup dan penyembuhan melalui olahraga,” katanya yang disambut tepuk tangan audiens.

“Leave no one behind (jangan tinggalkan siapapun). Saya yakin Pat Tillman dan rekan-rekannya hidup dengan kata-kata itu."

"Sudah sepantasnya saya mengakhirinya dan berjanji kepada kami semua di Invictus Foundation: kami ada untuk Anda. Kami tidak akan meninggalkan siapa pun,” pungkas Harry.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)