Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Perdamaian, Jusuf Kalla Tidak Khawatir Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Jusuf Kalla bertemu dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024).

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Demi Perdamaian, Jusuf Kalla Tidak Khawatir Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Tribunnews/Istimewa
Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, M Jusuf Kalla bertemu dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bukan perkara mudah bagi Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menemui pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.

Apalagi di tengah agresi militer Israel ke Gaza, sosok Ismail Haniyeh paling dicari oleh militer Israel.

Keamanannya pun jadi pertimbangan utama.




Oleh karena itu, bukan tanpa resiko Jusuf Kalla menemui Ismail Haniyeh.

Namun demi upaya perdamaian di Timur Tengah khususnya di Palestina maka Jusuf Kalla menempuh risiko itu.

"Upaya perdamaian memang kerap mengandung resiko," ujar Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (13/7/2024).

Seperti diketahui, Jusuf Kalla bertemu dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024).

Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, M Jusuf Kalla bertemu dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024). Dalam pertemuan selama dua jam itu, Jusuf Kalla menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik.
Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, M Jusuf Kalla bertemu dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024). Dalam pertemuan selama dua jam itu, Jusuf Kalla menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik. (Istimewa)
BERITA TERKAIT

Pertemuan dua jam itu membahas sejumlah hal terutama soal perdamaian di Timur Tengah.

Husein Abdullah mengatakan untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah dibutuhkan keberanian, pengetahuan dan pengalaman.

"Dan JK tentu memiliki unsur-unsur itu," ujar Uceng, sapaan akrab Husain Abdullah.

Apalagi, menurut dia, posisi Jusuf Kalla sebagai mediator membuatnya netral tidak memihak diantara kelompok-kelompok yang bertikai.

"Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya.

Sebagai mediator, lanjut Uceng, Pak JK harus bisa berkomunikasi dengan semua pihak, baik Hamas, Fatah dan Israel sekalipun.

"Karena hanya dengan hubungan semua pihak pembicaraan dapat dibuka atau dilakukan. Tanpa hubungan dengan semua pihak pembicaraan atau penyelesaian lewat diplomasi mustahil dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Sosok Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas yang Ditemui Jusuf Kalla, Paling Diburu Militer Israel Saat Ini

Bertemu Dua Jam

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas