Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis-Gadis Palestina Dilatih Bertinju di Area Pengungsian Gaza, Pelatih: Atasi Ketakutan

Sejumlah anak perempuan di Jalur Gaza dilatih bertinju di tenda pengungsian.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Gadis-Gadis Palestina Dilatih Bertinju di Area Pengungsian Gaza, Pelatih: Atasi Ketakutan
Xinhua
Para anak perempuan dilatih bertinju di kamp pengungsian Mawasi di Khan Younis, Gaza, 5 Juli 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah anak perempuan di Jalur Gaza dilatih bertinju di area tenda pengungsian.

Sang pelatih, Osama Ayoub, mengatakan latihan tinju membuat mereka bisa mengatasi ketakutan akan perang.

"Mereka mulai pergi keluar ke jalanan. Mereka mulai keluar pada malam hari. Kepribadian mereka menjadi jauh lebih kuat, dan bahkan keluarga mereka melihat mereka tambah kuat," kata Ayoub dikutip dari Arab News.

Adapun saat ini sebagian besar fasilitas olahraga di Gaza telah hancur karena serangan Israel.

Sasana tinju tempat para perempuan berlatih melontarkan pukulan, menjaga daya tahan tubuh, dan menjalin persahabatan kini juga sudah lenyap.

Meski demikian, hal itu tak menghentikan Ayoub untuk tetap memberikan pelatihan tinju.

Para perempuan berlatih tanpa peralatan standar dalam tinju. Area di antara tenda-tenda menjadi tempat mereka bertinju.

Berita Rekomendasi

Seorang gadis melontarkan pukulan tangan kosong dan kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri seolah-olah sedang menghindari pukulan.

"Lontarkan pukulan kanan," kata Ayoub memerintahkan muridnya.

Sebelum diserang Israel, Gaza memiliki taman bermain, lapangan sepak bola, tennis, karate, dan tempat olahraga lainnya.

Di tengah invasi Israel saat ini, upaya untuk kembali menggelar aktivitas olahraga adalah tindakan yang berisiko, bahkan ketika dilakukan di luar ruangan.

Baca juga: 46.000 Bisnis di Israel Tumbang sejak Perang Gaza, Hampir Semua Sektor Menderita, PDB Anjlok

Sebagai contoh, pada hari Selasa lalu menembakkan rudal saat ada pertandingan sepak bola di area perkemahan. Serangan itu dilaporkan menewaskan setidaknya 29 orang.

Para petinju Gaza memimpikan bisa bertanding dalam kompetisi di luar negeri.

Oleh karena itu, salah satu petinju Gaza, Bilsan Ayoub, berharap perang segera berakhir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas