Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Kutuk Keras Serangan Udara Israel ke Khan Younis yang Tewaskan 71 Warga Palestina

Indonesia juga mendesak dunia internasional mengambil langkah nyata untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Indonesia Kutuk Keras Serangan Udara Israel ke Khan Younis yang Tewaskan 71 Warga Palestina
Twitter
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengutuk keras serangan udara Israel ke Khan Younis Gaza Selatan pada Sabtu (13/7/2024) kemarin. Serangan tersebut dilaporkan menewaskan setidaknya 71 warga Palestina. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengutuk keras serangan udara Israel ke Khan Younis Gaza Selatan pada Sabtu (13/7/2024) kemarin.

Serangan tersebut dilaporkan menewaskan setidaknya 71 warga Palestina.

"Indonesia mengutuk keras kebiadaban dan pembantaian Israel yang berulang dan kini kembali terjadi di Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza Selatan," kata Kemlu melalui akun resmi Kemlu di X, Minggu (14/7/2024) siang.

Kemlu menyatakan serangan tersebut semakin menunjukkan terus berlangsungnya berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel.

Baca juga: Jadi Pemilik Tanah secara Historis, Warga Palestina Bertekad Tetap Tinggal di Jalur Gaza saat Perang

Selain itu, Indonesia juga mendesak dunia internasional mengambil langkah nyata untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

"Hukum internasional berlaku untuk semua negara, tanpa kecuali," kata Kemlu.

Berita Rekomendasi

Diberitakan wartakotalive.com sebelumnya, Pasukan Militer Israel kembali melancarkan serangan udara secara mendadak ke Khan Younis pada Sabtu (13/7/2024).

Serangan itu mengakibatkan tewasnya 71 warga Palestina dan melukai lebih dari 289 orang.

Padahal, Khan Younis adalah wilayah yang telah ditunjuk militer Israel sebagai zona kemanusiaan dan memerintahkan para pengungsi mencari perlindungan di sana.

Dilansir Reuters pada Sabtu (13/7/2024), serangan Israel tersebut menargetkan komandan militer Hamas Mohammed Deif.

Baca juga: Eks Menteri Israel: Tel Aviv akan Musnah pada Tahun 2026 jika Masih Dipimpin Netanyahu

Militer Israel menyatakan mereka juga menargetkan komandan Brigade Khan Younis, Rafa Salama.

Pihak Israel menyebut Deif dan Rafa sebagai dalang dalam serangan 7 Oktober lalu.

Deif juga tercatat telah berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan hingga menduduki puncak daftar orang paling dicari Israel.

Selain itu, Deif juga dianggap bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam peristiwa bom bunuh diri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas