Duduk di Barisan Depan Kampanye, Fan Donald Trump Ceritakan Detik-detik Penembakan
Berikut ini kesaksian pendukung Donald Trump saat insiden penembakan terjadi, Sabtu (13/7/2024), yang diceriakan secara eksklusif kepada DailyMail.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Duduk di Barisan Depan Kampanye, Fan Donald Trump Ceritakan Detik-detik Penembakan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/marnell-trump.jpg)
"Dia membawa senapan, kami dapat melihat dengan jelas sebuah senapan. Kami menunjuk ke arahnya, polisi di bawah sana lalu berlarian. Kami seperti mengatakan, 'Hei kawan, ada seorang pria di atap dengan senapan', dan polisi tidak tahu apa yang sedang terjadi," jelasnya.
![Pendukung Trump bersorak ketika mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara selama acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. - Donald Trump terkena pukulan di telinganya dalam upaya pembunuhan oleh pria bersenjata pada rapat umum kampanye pada hari Sabtu, dalam insiden kacau dan mengejutkan yang akan memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan menjelang pemilihan presiden AS tahun 2024. (Rebecca DROKE / AFP)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/donald-trump-ditembak-saat-kampanye-pilpres-as-2024_20240714_230042.jpg)
Kata-kata Trump saat Ditembak
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu sedang membandingkan rekam jejaknya dalam menutup ilegal dengan kebijakan perbatasan terbuka Presiden Joe Biden tepat sebelum upaya pembunuhan pecah, Daily Mail melaporkan.
Trump berkata kepada khalayak: "Jika Anda sungguh-sungguh ingin melihat sesuatu yang menyedihkan ini, lihatlah apa yang terjadi --"
Dan tepat setelahnya, kata-katanya terpotong.
Ada sekitar delapan hingga 10 tembakan dilepaskan.
Di tengah kalimat, Trump memegang telinga kanannya.
Darah mengucur di wajahnya, lalu dia menunduk.
Agen Dinas Rahasia AS segera menyerbu panggung untuk memberikan perlindungan kepada Calon Presiden (Capres) AS dari Partai Republik tersebut.
Mereka mengecek kondisi rump saat ia berlindung ke tanah.
Agen terdengar mengonfirmasi bahwa "penembak sudah jatuh" sebelum mengevakuasi Trump.
"Biar saya ambil sepatu saya," kata Trump, (terdengar) berkata saat para agen menopangnya."
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.