Dukungan Kuat Donald Trump Terhadap Israel jika Donald Trump Menang di Pilpres AS November
Israel mendapat dukungan 'luar biasa' dari AS dalam platform partai Republik, Israel adalah satu-satunya negara asing yang disebutkan dalam platform.
Penulis: Muhammad Barir
Dukungan Kuat Donald Trump Terhadap Israel jika Trump Menang di Pilpres AS November
TRIBUNNEWS.COM- Israel mendapat dukungan 'luar biasa' dari AS dalam platform partai Republik,
Platform ini akan disahkan pada konvensi partai, yang dimulai minggu ini, untuk mengukuhkan Donald Trump sebagai calon presiden AS dari Partai Republik.
Israel adalah satu-satunya negara asing yang disebutkan dalam platform Partai Republik yang baru diterbitkan, menandakan dukungan kuat Donald Trump terhadap Israel jika ia memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November, Israel Hayom melaporkan pada tanggal 15 Juli.
Platform tersebut dipublikasikan menjelang konvensi nasional Partai Republik, yang dimulai hari Senin di Milwaukee, Wisconsin.
Pada hari Kamis, Trump akan secara resmi dinyatakan sebagai calon partai untuk pemilihan presiden.
Selama konvensi, anggota partai Republik akan meratifikasi platform partai , yang merinci agenda Trump untuk empat tahun ke depan jika ia mengalahkan Presiden Joe Biden.
Platform tersebut menyatakan bahwa Trump ingin memperkuat AS di dalam dan luar negeri, memulihkan keseimbangan fiskal, mengekang imigrasi ilegal, dan memperjuangkan nilai-nilai keluarga.
Platform tersebut menegaskan dukungan kuat Trump terhadap Israel, dengan menyatakan, “Kami akan mendukung Israel, dan mengupayakan perdamaian di Timur Tengah.”
Dalam wawancara dengan Israel Hayom beberapa bulan lalu, Trump mengatakan bahwa dia “adalah presiden terbaik dalam sejarah Israel.”
Partai Republik diketahui memiliki hubungan kuat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Partai Likud yang memerintahnya.
Israel Hayom mencatat bahwa “tidak seperti negara lain, Israel tidak secara khusus disebut sebagai negara yang diharapkan untuk mendanai sepenuhnya pengeluaran pertahanannya” dalam platform Partai Republik.
Platform tersebut menyatakan bahwa negara-negara anggota NATO harus “memenuhi kewajiban mereka untuk berinvestasi dalam Pertahanan Bersama dan memulihkan Perdamaian di Eropa.” Namun, Israel tidak dituntut seperti itu.
Dewan Hubungan Luar Negeri mencatat , “Israel telah menjadi penerima kumulatif terbesar bantuan luar negeri AS sejak didirikan, menerima sekitar $310 miliar (disesuaikan dengan inflasi) dalam total bantuan ekonomi dan militer.”
Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada bulan Oktober, AS telah memberlakukan undang-undang yang menyediakan sedikitnya $12,5 miliar bantuan militer kepada Israel.
“Aliran bantuan yang luar biasa tersebut mencakup amunisi tank dan artileri, bom, roket, dan senjata ringan,” imbuh Dewan tersebut.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sekaligus menghancurkan sebagian besar wilayah kantong itu.
SUMBER: THE CRADLE