Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Tegaskan Tak akan Mundur dari Perundingan Gencatan Senjata Gaza

Seorang pejabat senior Hamas membantah tuduhan pihaknya menarik diri dari perundingan gencatan senjata.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Hamas Tegaskan Tak akan Mundur dari Perundingan Gencatan Senjata Gaza
AFP/OMAR AL-QATTAA
Laki-laki Palestina, seorang wanita dan anak-anak, berjalan melewati puing-puing yang kotor melewati bangunan-bangunan yang hancur setelah militer Israel mundur setelah serangan dua minggu dari lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza pada 11 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina. Israel dan kelompok militan Hamas. - Badan pertahanan sipil di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada 11 Juli, bahwa sekitar 60 mayat telah ditemukan di distrik Shujaiya Kota Gaza, yang hancur akibat serangan Israel selama dua minggu. Israel pada Rabu mengatakan pihaknya telah mengakhiri operasinya terhadap militan Hamas di distrik tersebut. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat senior Hamas membantah tuduhan pihaknya menarik diri dari perundingan gencatan senjata.

Berawal dari seorang pejabat yang mengatakan bahwa pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh telah mengatakan kepada mediator internasional Qatar dan Mesir bahwa Hamas akan menghentikan negosiasi.

Alasannya, karena Israel dianggap tidak serius dalam perundingan ini.

"Kurangnya keseriusan Israel, kebijakan penundaan dan penghalangan yang terus berlanjut, dan pembantaian yang terus berlangsung terhadap warga sipil tak bersenjata," kata pejabat tersebut, dikutip dari Al-Arabiya.

Tuduhan ini muncul sehari setelah serangan udara Israel di Gaza yang bertujuan menewaskan dua pejabat tinggi Hamas.

Menurut anggota biro politik Hamas, Izzat Al-Rishq, tuduhan tersebut merupakan tuduhan yang tidak berdasar.

Al-Rishq mengatakan ini sebagai ekalasi terbaru Isral yang sengaja dibuat untuk menghalangi tercapainya kesepakatan gencatan senjata.

BERITA TERKAIT

Meski ada tuduhan tersebut, Hamas menegaskan pihaknya tidak akan menarik diri dari perundingan gencatan senjata dengan Israel.

Asharq Al-Aawsat melaporkan, ada tanda-tanda yang semakin memberi harapan dalam beberapa hari terakhir terkait kesepakatan gencatan senjata.

Hal tersebut juga diumumkan oleh dua sumber keamanan Mesir saat pembicaraan gencatan senjata di Doha dan Kairo pada hari Sabtu (13/7/2024).

"Negosiasi telah dihentikan setelah tiga hari pembicaraan intensif," katanya.

Baca juga: Israel Incar Pemimpin Hamas, Muhammad Deif Ejek Kebohongan IDF di Khan Yunis

Israel Mengklaim Telah Membunuh 2 Pemimpin Hamas

Israel mengklaim telah membunuh 2 pemimpin Hamas pada hari Sabtu (13/7/2024) di Khan Younis.

Kedua pemimpin tersebut adalah kepala militer Hamas Mohammad Deif dan juga komandan Brigade Khan Younis yaitu Rafa Slama.

Namun hal tersebut dibantah oleh Hamas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas