Hamas Tegaskan Tak akan Mundur dari Perundingan Gencatan Senjata Gaza
Seorang pejabat senior Hamas membantah tuduhan pihaknya menarik diri dari perundingan gencatan senjata.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
AFP/OMAR AL-QATTAA
Laki-laki Palestina, seorang wanita dan anak-anak, berjalan melewati puing-puing yang kotor melewati bangunan-bangunan yang hancur setelah militer Israel mundur setelah serangan dua minggu dari lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza pada 11 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina. Israel dan kelompok militan Hamas. - Badan pertahanan sipil di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada 11 Juli, bahwa sekitar 60 mayat telah ditemukan di distrik Shujaiya Kota Gaza, yang hancur akibat serangan Israel selama dua minggu. Israel pada Rabu mengatakan pihaknya telah mengakhiri operasinya terhadap militan Hamas di distrik tersebut. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)
Hamas mengatakan bahwa Deif tidak menjadi korban Israel dan masih dalam kondisi sehat.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38.600 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel.
Sebagian besar korban merupakan wanita dan anak-anak.
Serangan Israel juga menyebabkan hampir 88.900 warga Palestina terluka.
Sebagian besar wilayah Gaza hancur setelah sembilan bulan genosida Israel di Gaza.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Berita Rekomendasi
Artikel Lain Terkait Hamas, Perundingan Gencatan Senjata dan Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.