Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan Terdengar di Irbid dekat Perbatasan dengan Israel, Tentara Arab Yordania Nyatakan Hal Ini

Sejumlah ledakan terdengar di berbagai wilayah di Kegubernuran Irbid, di Yordania utara, terutama di wilayah barat kegubernuran tersebut, Kamis.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ledakan Terdengar di Irbid dekat Perbatasan dengan Israel, Tentara Arab Yordania Nyatakan Hal Ini
petra
Kantor Departemen Keamanan Publik (PSD) Yordania. Pihak keamanan Yordania, termasuk Angkatan Bersenjata Yordania-Tentara Arab menyatakan ledakan yang terjadi di Irbid, perbatasan Utara Yordania dan Israel, bukan lah insiden keamanan melainkan karena eksperimen teknik. 

Ledakan Terdengar di Irbid dekat Perbatasan dengan Israel, Tentara Arab Yordania Nyatakan Hal Ini

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan dilaporkan terdengar di berbagai wilayah di Kegubernuran Irbid, di Yordania utara, terutama di wilayah barat kegubernuran tersebut, Kamis (18/7/2024) pagi. 

 Menurut saksi mata, dilansir Khabarni, suara ledakan terjadi sekitar pukul 07.04 pagi tadi.

Baca juga: AS Girang NATO Buka Kantor di Yordania, Amman Benar-Benar Pro-Barat yang Dukung Israel?

Sumber militer yang bertanggung jawab di Komando Umum Angkatan Bersenjata Yordania - Tentara Arab kemudian menyatakan, situasi di Irbid dalam kondisi terkendali.

Tentara Arab menyatakan, apa yang dipublikasikan di beberapa situs media sosial tentang mendengar suara ledakan di perbatasan utara disebabkan oleh eksperimen survei teknik yang berlangsung di perbatasan.

"Eksperimen (hingga menyebabkan terdengarnya ledakan) terjadi pada sisi lain di seberang perbatasan utara kita," kata pernyataan Militer Yordania.

Sumber tersebut menyatakan, wilayah perbatasan Yordania tidak terkena bahaya apa pun yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan warga Yordania.

Berita Rekomendasi

Komando Umum Angkatan Bersenjata Yordania - Tentara Arab menghimbau warga untuk tidak menyebarkan rumor yang dapat menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat, dan untuk memverifikasi informasi melalui sumber resminya.

Disebutkan, ledakan itu sempat memicu spekulasi terjadinya peristiwa keamanan di Yordania di tengah Perang Gaza antara milisi perlawanan Palestina menghadapi agresi tentara Israel yang berpotensi meluas ke sejumlah wilayah di kawasan, termasuk Yordania.

Baca juga: Benarkah Yordania Lindungi Israel? Dilema Kerajaan Hashemite, Nikmati Bantuan AS, Target Empuk Iran

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Rafah pada 27 Mei 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. (Photo by Eyad BABA / AFP)
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Rafah pada 27 Mei 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. (Photo by Eyad BABA / AFP) (AFP/EYAD BABA)

Upaya Israel Usir Warga Palestina Tidak Akan Berhenti

Terkait situasi di Gaza, Mantan pejabat Yordania memperingatkan bahwa upaya Israel untuk menggusur warga Palestina tidak akan berhenti.

Mantan Wakil Perdana Menteri Yordania, Dr Marwan Muasher, telah memperingatkan bahwa upaya Israel untuk mengusir warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat tidak akan berhenti.

Upaya-upaya tersebut, jelasnya, jelas terjadi sebelum tanggal 7 Oktober dan sejak saat itu melalui pembunuhan dan penangkapan sistematis terhadap rakyat Palestina.

Muasher menyampaikan komentarnya pada hari Senin dalam simposium yang diadakan oleh Kelompok Amman untuk Dialog Masa Depan di bawah bendera “Agresi terhadap Gaza dan dampaknya terhadap Yordania”.

Pemerintah Israel, kata mantan wakil PM, tidak ingin menghentikan perang meskipun ada tekanan global dan telah menetapkan persyaratan yang tidak mungkin untuk setuju mengakhiri perang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas