Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sirene Meraung-raung di Nahariya, Serangan Balasan Hizbullah, Luncurkan Rentetan Rudal Katyusha

Sirene roket meraung-raung sepanjang malam di Nahariya dan kota-kota di Galilea Barat. Warga Israel diserang kepanikan.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Sirene Meraung-raung di Nahariya, Serangan Balasan Hizbullah, Luncurkan Rentetan Rudal Katyusha
HO
Kelompok milisi Hizbullah mengklaim berhasil menyerang pangkalan militer Nimra Israel menggunakan puluhan roket Katyusha. 

Kekhawatiran berkembang akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon, di tengah saling serangan lintas batas.

Peningkatan ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 38.700 orang sejak Oktober lalu, menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.

Prancis Mengungkapkan Kemarahan atas Serangan Israel Terhadap Warga Sipil Gaza

Prancis mengungkapkan kemarahan atas serangan Israel terhadap warga sipil Gaza.

Prancis menyatakan “kemarahan” pada hari Selasa setelah serangan Israel terhadap pengungsi di Jalur Gaza dalam dua hari terakhir, Anadolu Agency melaporkan.

Kementerian Luar Negeri mencatat bahwa pasukan Israel menargetkan sekolah yang dikelola PBB dan kamp pengungsi Al-Maghazi yang menampung para pengungsi.

“Serangan baru-baru ini yang menewaskan hampir seratus orang, memperburuk jumlah korban jiwa di kalangan penduduk sipil Palestina di Gaza,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut mencatat kewajiban Israel untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional dan menegaskan kembali tuntutannya untuk “gencatan senjata segera dan pembebasan semua sandera tanpa penundaan”.

BERITA TERKAIT

Pasukan Israel menyerang sebuah sekolah dan pusat-pusat lain yang menampung warga sipil di Gaza dalam dua hari terakhir, menewaskan hampir 100 korban dan melukai ratusan lainnya.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 38.700 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 89.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diinvasi pada tanggal 6 Mei.

SUMBER: Times of Israel, IRNA, PALESTINE CHRONICLE, MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas