Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amukan Drone Hizbullah Hantam Markas Militer Israel di Perbatasan Lebanon

Hizbullah meluncurkan sejumlah serangan udara yang menghantam beberapa markas militer Israel di perbatasan Israel utara-Lebanon pada Kamis siang.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Amukan Drone Hizbullah Hantam Markas Militer Israel di Perbatasan Lebanon
AFP/ANWAR AMRO
Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di atas truk militer yang dilengkapi dengan peluncur roket ganda di desa Aaramta, Lebanon Selatan. --- Hizbullah menyerang Israel utara, Palestina utara yang diduduki, dengan pawai serangan pada Kamis (18/7/2024) siang waktu setempat. 

Sementara itu, media Israel mengakui kegagalan operasi untuk mencegat dua serangan udara yang melintasi pemukiman Rosh Pina dan Hatzor HaGlilit, di mana kebakaran terjadi, seperti yang juga terjadi di Metulla.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dengan perlawanan membela rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Hizbullah menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, dari wilayah Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah.

Hizbullah berjanji akan berhenti menyerang perbatasan jika Israel menghentikan serangan militernya di Jalur Gaza.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 38.794 jiwa dan 89.364 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (18/7/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, lebih dari 21.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan Yedioth Ahronoth pada awal Juli 2024.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas