Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dubes AS untuk PBB Tegaskan Kembali Solusi Dua Negara terhadap Konflik Israel Palestina

'Posisi kami adalah solusi dua negara', kata AS setelah Parlemen Israel menolak pembentukan Negara Palestina

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Dubes AS untuk PBB Tegaskan Kembali Solusi Dua Negara terhadap Konflik Israel Palestina
United Nations
Duta Besar Linda Thomas-Greenfield, Wakil Tetap Amerika Serikat untuk PBB, menyatakan abstainnya saat pemungutan suara mengenai resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza untuk bulan Ramadhan pada Senin (25/3/2024). 

Dubes AS untuk PBB Tegaskan Kembali Solusi Dua Negara terhadap Konflik Israel Palestina

TRIBUNNEWS.COM- 'Posisi kami adalah solusi dua negara', kata Dubes AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield  setelah Parlemen Israel menolak pembentukan Negara Palestina.

Duta Besar AS untuk PBB pada hari Kamis menegaskan kembali posisi Washington mengenai solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina, lapor Anadolu Agency.

Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah “satu-satunya masa depan” yang dilihat AS “di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan. Tanpa hal itu, perdamaian hampir mustahil tercapai.”

Ia menanggapi pertanyaan tentang resolusi yang disahkan di Parlemen Israel yang menolak pembentukan Negara Palestina.

Dia menolak berkomentar ketika ditanya tentang langkah baru-baru ini yang dilakukan Parlemen, namun dia mengatakan: “Posisi kami adalah solusi dua negara.”

Ketika ditanya tentang Jalur Gaza pascaperang, dia mengatakan ada banyak diskusi namun menolak untuk mengungkapkan rinciannya. Dia mencatat pembicaraan mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza akan terus berlanjut.

Berita Rekomendasi

Resolusi yang disahkan di Knesset dengan suara 68-9 mengatakan pembentukan Negara Palestina “di jantung Tanah Israel akan menimbulkan bahaya nyata bagi Negara Israel dan warga negaranya, melanggengkan konflik Israel-Palestina dan mengganggu kestabilan kawasan.”

Pemungutan suara tersebut dilakukan ketika Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan berangkat ke Washington pada hari Minggu untuk bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, dan berpidato di depan Kongres.

Knesset melakukan pemungutan suara pada bulan Februari untuk secara sepihak menolak Negara Palestina.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas