Houthi Bertanggung atas Serangan Drone yang Meledak di Tel Aviv, Pakai Nama Jaffa
Houthi mengakui bertanggung jawab atas serangan pesawat drone yang meledak di Tel Aviv pada Jumat (19/7) WIB.
Penulis: Muhammad Barir
Mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina yang sedang menjadi korban genosida Israel di Gaza.
Hingga serangan dini hari pada hari Jumat, semua upaya Houthi untuk menyerang Israel dicegat oleh pertahanan Israel atau sekutu Barat yang memiliki pasukan yang ditempatkan di wilayah tersebut, kantor berita Associated Press melaporkan.
Hizbullah di Lebanon selatan juga telah meningkatkan serangan terhadap target militer di Israel utara, dengan mengatakan mereka juga bertindak dalam solidaritas dengan Palestina di tengah perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 39.000 orang.
Video Serangan Drone di Tel Aviv Viral
Sebuah video baru muncul di media sosial yang menunjukkan momen ketika pesawat nirawak atau drone menyerang Tel Aviv.
Perlu dicatat bahwa beberapa saat yang lalu juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa ia akan membuat pernyataan mengenai operasi militer besar.
Ia kemudian mencatat bahwa operasi khusus tersebut, yang rinciannya akan diumumkan, menargetkan Tel Aviv di Palestina yang diduduki.
Pada gilirannya, media Israel melaporkan bahwa militer AS mencegat 4 pesawat nirawak yang sedang dalam perjalanan menuju 'Israel'.
Dengan satu orang tewas dan beberapa korban luka lainnya, operasi yang menyasar langsung ke Tel Aviv belum pernah terjadi sebelumnya.
Serangan Langsung dari Yaman
Serangan pesawat nirawak Yaman hantam Tel Aviv, YAF nyatakan zona yang dihantam
Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) memperluas dukungannya terhadap Gaza dengan cara menyerang langsung ke Tel Aviv, pusat ekonomi dan pariwisata di wilayah pendudukan Israel, dengan menyatakannya sebagai zona serangan.
Angkatan Bersenjata Yaman pada hari Jumat mengumumkan serangan pesawat tak berawak yang berhasil menargetkan lokasi penting di Tel Aviv, sebagai kelanjutan dari operasi mereka dalam mendukung Gaza.
Operasi yang dimaksud dilakukan oleh pesawat nirawak Yafa yang baru dikembangkan, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree menyatakan pada Jumat pagi.
Dirancang Hindari Radar dan Intersepsi Musuh
Pesawat nirawak tersebut dinamai berdasarkan kota Palestina yang diduduki oleh "Israel" sebagai bagian dari wilayah Tel Aviv yang lebih luas,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.