Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Nyatakan Tel Aviv Zona Tidak Aman Setelah Serangan Drone Mereka Berhasil Kecoh Iron Dome

Pejuang perlawanan Houthi Yaman menyatakan Tel Aviv sebagai 'zona tidak aman' setelah serangan pesawat nirawak atau Drone mereka yang berhasil.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Houthi Nyatakan Tel Aviv Zona Tidak Aman Setelah Serangan Drone Mereka Berhasil Kecoh Iron Dome
Tangkapan layar X/Al Mayadeen
Pejuang perlawanan Houthi Yaman menyatakan Tel Aviv sebagai 'zona tidak aman' setelah serangan pesawat nirawak atau Drone mereka yang berhasil sampai di tujuan. Militer Israel menyalahkan 'Human Error' atas kegagalan mereka membunyikan sirene serangan udara atau mencegat pesawat tanpa awak yang mereka konfirmasi datang dari selatan. 

Menurut saluran Al-Arabiya/al-Hadath milik Saudi, Amerika Serikat mencegat rudal balistik dan tiga pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Houthi ke Israel pada Jumat malam, tetapi yang keempat berhasil mengenai Tel Aviv.

Drone Meledak di Tel Aviv Israel, Tewaskan satu orang dan Melukai 10 orang, Iron Dome Tak Berfungsi

 Sebuah serangan drone telah meledak di Tel Aviv Israel, pada Jumat (19/7) WIB.

Serangan dron tersebut menewaskan satu orang dan melukai 10 orang, Iron Dome Israel tak berfungsi mendeteksi serangan.

Serangan pesawat drone atau pesawat tanpa di Tel Aviv, Israel, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 10 orang.

Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki dugaan serangan pesawat tak berawak dan mengapa pertahanan negara itu gagal mencegat 'target udara'.

Pejuang Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas dugaan serangan pesawat tak berawak di Tel Aviv, Israel.

Berita Rekomendasi

Serangan yang menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 10 orang, menurut laporan.

Seorang juru bicara angkatan bersenjata Houthi mengatakan dalam sebuah posting di media sosial pada hari Jumat bahwa kelompok yang bermarkas di Yaman tersebut telah “menargetkan 'Tel Aviv'.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan atas ledakan besar di dekat kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di kota itu.

Dan akan menentukan alasan mengapa sistem pertahanan udara negara itu tidak diaktifkan untuk mencegat “target udara”.

Angkatan udara Israel telah meningkatkan patroli untuk “melindungi langit negara tersebut”, militer menambahkan dalam sebuah posting di media sosial.

Polisi Israel mengatakan mayat seorang pria ditemukan di sebuah apartemen dekat ledakan dan keadaan sedang diselidiki.

Rekaman dari lokasi ledakan menunjukkan pecahan kaca berserakan di trotoar kota saat kerumunan penonton berkumpul di dekat sebuah bangunan yang terdapat bekas ledakan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas