Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Nyatakan Tel Aviv Zona Tidak Aman Setelah Serangan Drone Mereka Berhasil Kecoh Iron Dome

Pejuang perlawanan Houthi Yaman menyatakan Tel Aviv sebagai 'zona tidak aman' setelah serangan pesawat nirawak atau Drone mereka yang berhasil.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Houthi Nyatakan Tel Aviv Zona Tidak Aman Setelah Serangan Drone Mereka Berhasil Kecoh Iron Dome
Tangkapan layar X/Al Mayadeen
Pejuang perlawanan Houthi Yaman menyatakan Tel Aviv sebagai 'zona tidak aman' setelah serangan pesawat nirawak atau Drone mereka yang berhasil sampai di tujuan. Militer Israel menyalahkan 'Human Error' atas kegagalan mereka membunyikan sirene serangan udara atau mencegat pesawat tanpa awak yang mereka konfirmasi datang dari selatan. 

Lokasi itu ditutup dengan garis polisi.

Pejuang Houthi di Yaman telah berulang kali meluncurkan pesawat tanpa awak dan rudal ke Israel dan ke kapal-kapal milik Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.

Mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina yang sedang menjadi korban genosida Israel di Gaza.

Hingga serangan dini hari pada hari Jumat, semua upaya Houthi untuk menyerang Israel dicegat oleh pertahanan Israel atau sekutu Barat yang memiliki pasukan yang ditempatkan di wilayah tersebut, kantor berita Associated Press melaporkan.

Hizbullah di Lebanon selatan juga telah meningkatkan serangan terhadap target militer di Israel utara, dengan mengatakan mereka juga bertindak dalam solidaritas dengan Palestina di tengah perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 39.000 orang.

Video Serangan Drone di Tel Aviv Viral

Sebuah video baru muncul di media sosial yang menunjukkan momen ketika pesawat nirawak atau drone menyerang Tel Aviv.

Perlu dicatat bahwa beberapa saat yang lalu juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa ia akan membuat pernyataan mengenai operasi militer besar.

Berita Rekomendasi

Ia kemudian mencatat bahwa operasi khusus tersebut, yang rinciannya akan diumumkan, menargetkan Tel Aviv di Palestina yang diduduki.

Pada gilirannya, media Israel melaporkan bahwa militer AS mencegat 4 pesawat nirawak yang sedang dalam perjalanan menuju 'Israel'.

Dengan satu orang tewas dan beberapa korban luka lainnya, operasi yang menyasar langsung ke Tel Aviv belum pernah terjadi sebelumnya.

Serangan Langsung dari Yaman

Serangan pesawat nirawak Yaman hantam Tel Aviv, YAF nyatakan zona yang dihantam

Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) memperluas dukungannya terhadap Gaza dengan cara menyerang langsung ke Tel Aviv, pusat ekonomi dan pariwisata di wilayah pendudukan Israel, dengan menyatakannya sebagai zona serangan.

Angkatan Bersenjata Yaman pada hari Jumat mengumumkan serangan pesawat tak berawak yang berhasil menargetkan lokasi penting di Tel Aviv, sebagai kelanjutan dari operasi mereka dalam mendukung Gaza.

Operasi yang dimaksud dilakukan oleh pesawat nirawak Yafa yang baru dikembangkan, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree menyatakan pada Jumat pagi.

Dirancang Hindari Radar dan Intersepsi Musuh

Pesawat nirawak tersebut dinamai berdasarkan kota Palestina yang diduduki oleh "Israel" sebagai bagian dari wilayah Tel Aviv yang lebih luas, 

Saree mengatakan, UAV tersebut dirancang dengan tujuan khusus untuk menghindari radar dan sistem intersepsi musuh. Drone tersebut berhasil mencapai target dan mencapai tujuan operasionalnya.

Pernyataan itu menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman sekarang menganggap wilayah Tel Aviv sebagai zona serangan dan target utama untuk operasi masa depan.

Saree menyatakan niat YAF untuk terus berfokus pada serangan strategis terhadap garis depan internal pendudukan Israel, yang bertujuan untuk menjangkau bagian terdalam dari wilayahnya.

Selain itu, juru bicara tersebut mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman memiliki bank target di Palestina yang diduduki, termasuk lokasi militer dan keamanan yang sensitif.

Saree bersumpah bahwa YAF akan melanjutkan operasi mereka terhadap target-target ini sebagai balasan atas kejahatan dan pembantaian harian yang dilakukan oleh pendudukan terhadap warga Palestina di Gaza.

Pernyataan itu selanjutnya menegaskan komitmen YAF untuk mendukung Perlawanan Gaza yang heroik, yang membela dunia Arab dan Islam, dengan menegaskan bahwa operasi YAF akan terus berlanjut hingga agresi di Gaza berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di sana dicabut.

Operasi Terobosan

Koresponden Al Mayadeen mengumumkan sebelumnya malam ini bahwa sebuah pesawat tak berawak menerobos wilayah udara Palestina yang diduduki dari laut dan menabrak sebuah gedung di Jalan Shalom Aleichem di Tel Aviv, yang menyebabkan kerusakan signifikan.

Layanan darurat Israel melaporkan bahwa delapan orang terluka akibat pecahan peluru dari ledakan tersebut, sementara media Israel melaporkan satu orang tewas. Menurut polisi, yang menguatkan informasi dari media Israel, jenazah tersebut ditemukan di sebuah gedung dekat lokasi ledakan dan menunjukkan tanda-tanda luka akibat pecahan peluru.

Sumber media Israel mengungkapkan bahwa sebuah pesawat nirawak besar mendekati Tel Aviv dari laut pada ketinggian rendah. Masih belum jelas bagaimana pesawat nirawak itu berhasil melewati semua sistem pertahanan dan menyerang gedung tersebut.

Rekaman ledakan dan kejadian setelahnya menunjukkan suara mesin pesawat tak berawak sebelum terjadi benturan, meskipun militer Israel belum mengumumkan rincian resmi.

SUMBER: THE CRADLE, JERUSALEM POST, AL JAZEERA, AL MAYADEEN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas