Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump: Kim Jong Un Merindukanku, Dia Ingin Aku Kembali Jadi Presiden AS

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ingin dirinya terpilih kembali jadi Presiden AS.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Donald Trump: Kim Jong Un Merindukanku, Dia Ingin Aku Kembali Jadi Presiden AS
Brendan Smialowski / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Kiri) dan Presiden AS Donald Trump berjabat tangan selama pertemuan di sisi selatan Garis Demarkasi Militer yang membagi Korea Utara dan Selatan, di Area Keamanan Bersama (JSA) Panmunjom di zona Demiliterisasi (DMZ) pada tanggal 30 Juni 2019. 

Donald Trump: Kim Jong Un Merindukanku, Dia Ingin Aku Kembali

TRIBUNNEWS.COM, AS - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ingin dirinya terpilih kembali jadi Presiden AS.

Trump saat ini menjadi calon Presiden AS dari Republik dalam pemilihan Presiden AS pada akhir tahun ini.

Trump mengungkapkan hal tersebut ketika menerima nominasi partainya pada Konvensi Nasional Republik di Milwaukee, AS pada Kamis (18/7/2024).

"Saya akur dengannya (Kim Jong Un) dan kami menghentikan peluncuran rudal dari Korea Utara. Sekarang, Korea Utara mulai bertindak lagi, tetapi ketika kami kembali, saya akur dengannya," katanya.

"Dia juga ingin melihatku kembali. Kurasa dia merindukanku," imbuhnya, mengundang tawa penonton.

Pernyataan itu diungkapkan Trump karena ia menggambarkan dirinya sebagai sosok yang tepat untuk menghentikan perang.

Baca juga: Kasus Penembakan Donald Trump: Aparat Seharusnya Bisa Cegah Pelaku 6 Menit sebelum Menembak

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, ia mengaku dirinya mampu menangani kompleksitas geopolitik, yang melibatkan Korea Utara dan Rusia.

Hal itu berkaitan dengan hubungan dirinya bersama Kim Jong-un maupun Vladimir Putin, yang kerap digambarkannya sangat baik.

Pada pidatonya, Trump mengklaim bahwa selama masa kepresidenannya, pemerintahannya mampu menghentikan peluncuran rudal dari Korea Utara. Namun, kini Korea Utara kembali lagi memulai peluncuran rudalnya.

Korea Utara dituduh telah memasok senjata dan amunisi dari Rusia untuk mendukung Moskow dalam perangnya melawan Ukraina.

Pengiriman itu sebagai pertukaran dengan teknologi pertahanan dari Rusia kepada Korea Utara.


Pada awal kepemimpinannya saat menjadi presiden, Trump kerap menyebut Kim Jong-un sebagai “Little Rocket Man”, julukan yang menyoroti ambisi rudal dan nuklirnya.

Meski sempat panas awalnya, Trump kemudian mengganti pendekatan diplomatiknya dengan Kim Jong-un.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas