Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Arab Saudi Minta Israel dan Yaman Sama-sama Menahan Diri dari Upaya Saling Serang

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi meminta kedua negara yang berseteru tersebut untuk menahan diri agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih lanjut

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pemerintah Arab Saudi Minta Israel dan Yaman Sama-sama Menahan Diri dari Upaya Saling Serang
Kolase khaberni/HO dan Fabrice COFFRINI / AFP
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang dipimpin oleh Faisal bin Farhan Al-Saud mengeluarkan himbauan agar Israel dan Yaman menahan diri pasca serangan di kota Hodeidah pada Sabtu (20/7/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Israel di kota pelabuhan Hodeidah, Yaman barat pada Sabtu (20/7/2024), tak ayal meningkatkan tensi tinggi antara kedua negara.

Sehari sebelumnya, pada Jumat (19/7/2024) pagi, Angkatan Bersenjata Yaman juga menyerang Israel dengan drone tempur baru mereka bernama "Jaffa" yang setidaknya menewaskan seorang pemukim zionis dan melukai delapan orang lainnya.

Eksalasi aksi saling serang antara Yaman dan Israel ini membuat pemerintahan Arab Saudi berkomentar pada Minggu (21/7/2024).

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi meminta kedua belah negara yang berseteru tersebut untuk menahan diri agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih lanjut.

Pernyataan ini diterbitkan Kemenlu Arab Saudi secara terbuka melalui akun media sosial resmi mereka di X.

Melalui surat terbuka tersebut, Kemenlu Arab Saudi juga menyatakan, mereka terus mengikuti perkembangan tensi antara kedua negara "dengan kekhawatiran besar".

Dalam surat terbuka tersebut, Arab Saudi mengimbau semua pihak untuk menunjukkan penahanan diri secara maksimal untuk menjauhkan resiko korban jiwa di wilayahnya masing-masing dari bahaya perang.

BERITA TERKAIT

Kementerian yang dipimpin oleh Faisal bin Farhan Al-Saud ini juga mengajak komunitas internasional dan pihak-pihak berpengaruh untuk memenuhi tanggung jawab mereka untuk mengakhiri konflik di wilayah timur tengah.

Berikut pernyataan lengkap yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi:

Pernyataan Pemerintah Arab Saudi
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Minggu (21/7/2024), yang meminta kedua negara yang berseteru tersebut untuk menahan diri agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih lanjut (X/KSAmofaEN)

Baca juga: Militer Yaman Mengaku Bakal Terus Konfrontir Israel Sampai Agresi di Gaza Dihentikan

Kami selaku Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dengan kekhawatiran besar, terus mengikuti perkembangan eskalasi militer di Yaman setelah serangan Israel di provinsi Al Hudaydah pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 yang kami nilai memperburuk ketegangan di wilayah tersebut.

Eskalasi militer ini juga menghentikan upaya-upaya berkelanjutan untuk mengakhiri perang di Gaza.

Kami selaku Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, mengimbau semua pihak untuk menunjukkan penahanan diri maksimal dan menjauhkan wilayah dan penduduknya dari bahaya perang.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengajak komunitas internasional dan pihak berpengaruh untuk memenuhi tanggung jawab mereka untuk mengakhiri konflik di wilayah tersebut.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menegaskan upaya berkelanjutan dari Kerajaan Arab Saudi untuk mengakhiri perang di Gaza dan mendukung terus menerus upaya perdamaian di Yaman untuk menghindari lebih banyak penderitaan bagi rakyatnya dan mencapai keamanan dan perdamaian di wilayah tersebut.

Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi

21 Juli 2024 / 15 Muharram 1446

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas