Barack Obama dan Nancy Pelosi Belum Beri Sinyal Dukungan ke Kamala Haris Maju di Pilpres AS
Barack Obama dan eks Ketua DPR Nancy Pelosi belum memberikan dukungan atas rencana pencalonan Kamala Harris sebagai kandidat di Pilpres AS.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
![Barack Obama dan Nancy Pelosi Belum Beri Sinyal Dukungan ke Kamala Haris Maju di Pilpres AS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kamala-harris-nyapres-ok.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ke 44, Barack Obama dan eks Ketua DPR Nancy Pelosi belum memberikan dukungan atas rencana pencalonan Kamala Harris sebagai kandidat Capres Partai Demokrat di Pilpres AS menggantikan Joe Biden yang mundur.
Dua tokoh penting dari Partai Demokrat ini masih bungkam ketika ditanya apakah dirinya mendukungan Kamala Harris sebagai kandidat pilpres AS menggantikan posisi Joe Biden.
Obama diketahui menjadi sosok yang dekat dengan Biden, ditengah ramainya huru-hara mundurnya Joe Biden dari bursa Pilpres AS.
Barack Obama justru memberikan dukungan, ia memuji keputusan Biden mundur sebagai calon presiden
"Ini adalah bukti kecintaan Joe Biden terhadap negara-dan contoh bersejarah dari seorang pelayan negeri yang sejati yang sekali lagi mendahulukan kepentingan rakyat Amerika di atas kepentingannya sendiri, sehingga generasi pemimpin masa depan sebaiknya mengikutinya," kata Obama dikutip SKY News.
"Saya percaya bahwa visi Joe Biden tentang Amerika yang murah hati, sejahtera, dan bersatu yang memberikan kesempatan bagi semua orang akan terlihat jelas pada Konvensi Partai Demokrat pada bulan Agustus."
"Saya berharap kita semua siap untuk membawa pesan harapan dan kemajuan tersebut hingga bulan November dan seterusnya," sambungnya.
Berbeda dengan dua tokoh penting dalam partai Demokrat ini, sesepuh partai serta sosok berpengaruh lainnya seperti Bill Clinton, Hillary Clinton, Gubernur California Gavin Newsoom justru menyatakan dukungan kepada Harris untuk maju menggantikan Biden.
Baca juga: Komentar Trump usai Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Benarkah Demokrat Bakal Usung Kamala Harris?
Bahkan 50 ketua negara bagian partai Demokrat juga mengisyaratkan dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk maju sebagai calon baru kandidat presiden dari partai Demokrat di bursa Pilpres AS 2024 mengalahkan pesaing utama Donald Trump dari partai Republik.
Celina Lake, seorang juru bicara yang bekerja untuk kampanye Biden, mengatakan Harris memiliki posisi yang tepat untuk memberi energi pada bagian-bagian penting dari basis Partai Demokrat, termasuk para pemilih muda, wanita dan orang-orang kulit berwarna.
Baca juga: Sosok Kontroversial Kamala Harris dan Sikapnya soal Perang Israel di Gaza
“Dia telah secara terus-menerus melakukan jajak pendapat yang lebih baik dengan kelompok-kelompok tersebut sejak awal. Dia adalah kandidat yang hebat pada saat yang tepat," kata Lake.
Kendati mendapat dukungan dari sejumlah pihak, namun hal tersebut tak serta-merta bakal maju menjadi baru kandidat presiden dari partai Demokrat. Lantaran penunjukan kandidat baru perlu melalui prosedur yang sesuai.
Sementara itu, merespon dukungan yang diberikan para senator dan donatur Demokrat, Kamala Haris mengaku terhormat bisa mendapatkan dukungan tersebut, dia bertekad akan memanfaatkan dukungan itu untuk mengalahkan Donald Trump dalam gelaran pemilihan Presiden AS mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.