Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Demokrat Tegaskan Kamala Harris Tak Gantikan Joe Biden secara Otomatis: Harus Sesuai Prosedur

Ketua Partai Demokrat menjelaskan bahwa Kamala Harris selaku cawapres tak serta-merta jadi capres pengganti meskipun Joe Biden resmi mendukungnya

Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Partai Demokrat Tegaskan Kamala Harris Tak Gantikan Joe Biden secara Otomatis: Harus Sesuai Prosedur
X/KamalaHarris
Wakil Presiden AS, Kamala Harris berjalan bersama Presiden AS, Joe Biden. Kamala Harris dan Joe Biden akan kembali maju dalam pemilu Presiden AS tahun 2024. Pada Minggu (21/7/2024) Ketua Partai Demokrat menjelaskan bahwa Kamala Harris selaku cawapres tak serta-merta jadi capres pengganti meskipun Joe Biden resmi mendukungnya 

TRIBUNNEWS.COM - Mundurnya Joe Biden secara mendadak dari perlombaan pemilihan Presiden Amerika Serikat pada hari Minggu (21/7/2024) meninggalkan sejumlah pertanyaan.

Satu hal yang paling menjadi sorotan adalah sosok pengganti yang bakal maju sebagai capres Partai Demokrat untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik.

Beberapa saat setelah Joe Biden mundur, ia langsung menyampaikan dukungannya kepada Kamala Harris, wakil presidennya saat ini.

Meski begitu, dukungan itu tak semerta-merta membuat Kamala Harris otomatis menjadi calon presiden baru dari Partai Demokrat.

Hal ini diutarakan oleh ketua Partai Demokrat, Jamie Harrison menyusul kebutuhan akan kandidat calon presiden setelah mundurnya Joe Biden.

Dikutip Tribunnews dari Guardian, Harrison mengakui bahwa partainya berada dalam situasi "belum pernah terjadi sebelumnya"

Meskipun begitu, dirinya mengaku akan bekerja sesegera mungkin untuk menunjuk kader Partai Demokrat lainnya sebagai pengganti, tanpa menyebutkan nama atau memberikan detail lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

Dalam pernyataannya, Harrison menjelaskan bahwa sosok Kamala Harris selaku cawapres tak serta-merta bakal maju menjadi capres meskipun Joe Biden resmi mendukungnya.

"Dalam beberapa hari mendatang, Partai akan melakukan proses terbuka dan tertib untuk menentukan siapa yang maju sebagai capres dari Partai Demokrat" terang Harrison.

Harrison secara tersirat menyatakan bahwa peluang dari kandidat selain Kamala Harris masih tetap terbuka untuk tampil menggantikan Joe Biden.

"Fokus kami saat ini adalah untuk tetap bersatu guna memilih seorang kandidat yang dapat mengalahkan Donald Trump pada bulan November mendatang dan proses ini akan diatur oleh aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Partai." terang Harrison.

Baca juga: Tak Kaget Joe Biden Mundur, Trump: Dia Memang Tak Pantas Maju Capres dan Tak Pantas Jadi Presiden

Harrison juga menyatakan bahwa penunjukkan pengganti Joe Biden ini nantinya tidak bakal berlangsung secara bertele-tele mengingat Pilpres AS bakal digelar dalam kurun waktu 4 bulan lagi.

"Dalam waktu singkat, rakyat Amerika akan mendengar dari Partai Demokrat mengenai langkah-langkah berikutnya dan jalur yang akan diambil dalam proses penominasian." pungkasnya.

Keputusan ini juga dinyatakan oleh Jamie untuk menjawab kritik dari Ketua DPR AS, Mike Johnson yang merupakan kader dari Partai Republik.

Johnson menilai Partai Demokrat bakal mengkhianati para pemilihnya yang sebelumnya menunjuk Joe Biden bila mereka memutuskan Kamala Harris untuk menjadi Capres pengganti secara otomatis.

"Biden secara tak sadar telah membatalkan suara lebih dari 14 juta warga Amerika yang memilihnya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dengan cara semaunya sendiri dengan menunjuk Kamala (Harris) sebagai penggantinya secara otomatis" ujar Johnson.

"Penunjukkan Kamala Harris secara otomatis oleh Biden sama saja membatalkan suara lebih dari 14 juta warga Amerika yang memilih dirinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, aneh rasanya kalau mereka menamai diri mereka sebagai 'Partai Demokrat' tapi sebaliknya melakukan hal yang jauh dari kata demokrasi," pungkas Johnson.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas