Reaksi Para Pemimpin Dunia atas Keputusan Biden Mundur dari Pilpres AS, Rusia Pilih Fokus Perang
Reaksi Israel, Ukraina, Rusia, Britania Raya, Kanada, Australia, Jerman, Spanyol, Polandia, Irlandia dan Donald Trump usai Biden mundur dari Pilpres.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
![Reaksi Para Pemimpin Dunia atas Keputusan Biden Mundur dari Pilpres AS, Rusia Pilih Fokus Perang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joe-biden-mundur-dari-pencapresan-dukung-kamala-harris_20240722_073246.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini reaksi para pemimpin dunia atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden untuk mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.
Biden akhirnya memilih mundur dan mengakhiri masa kampanyenya sebagai Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Demokrat untuk melawan Donald Trump dari Partai Republik.
Sudah berminggu-minggu tekanan terhadap Biden semakin meningkat, terlebih ketika kondisi kesehatannya dinilai tidak stabil, mengingat usianya yang telah mencapai 81 tahun.
Berikut beberapa reaksi atas keluarnya Biden dari Pilpres Amerika Serikat:
Israel
- Presiden Israel Isaac Herzog
Presiden Israel Isaac Herzog menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Biden atas “persahabatan dan dukungannya yang teguh bagi rakyat Israel selama puluhan tahun kariernya”.
"Sebagai Presiden AS pertama yang mengunjungi Israel di masa perang, sebagai penerima Medali Kehormatan Presiden Israel, dan sebagai sekutu sejati orang-orang Yahudi, ia adalah simbol ikatan yang tak terpatahkan antara kedua bangsa kita," kata Herzog dalam sebuah posting di X.
- Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden.
"Dukungan yang tak tergoyahkan Anda, terutama selama perang, sangat berharga," tambahnya.
Gallant kini tengah menghadapi surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional atas kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan di Gaza.
Baca juga: Kamala Harris
"Kami berterima kasih atas kepemimpinan dan persahabatan Anda," ucap Gallant.
Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya menghormati “keputusan Biden yang keras namun kuat”.
Zelenky pun berterima kasih atas “dukungan teguhnya” saat berjuang untuk mengusir invasi Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.