Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Nama Kamala Harris belakangan menjadi sorotan dunia usai dirinya ditunjuk maju menggantikan Joe Biden, maju ke bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 mengalahkan pesaing utamanya Donald Trump.

Pemilihan tersebut bukan tanpa alasan, Biden menilai Harris memiliki posisi yang tepat untuk memberi energi pada bagian-bagian penting dari basis Partai Demokrat, termasuk para pemilih muda, wanita dan orang-orang kulit berwarna.

Oleh karenanya Biden ingin Harris maju menggantikannya melawan Trump dan membawa kemenangan bagi Demokrat.

Baca juga: Selain Kamala Harris, Berikut 9 Tokoh yang Berpotensi Gantikan Posisi Joe Biden di Pilpres Amerika

Walaupun mendapatkan dukungan Biden, namun Harris belum tentu akan terpilih menjadi capres AS yang diusung Partai Demokrat.

Kendati begitu munculnya nama Haris dalam bursa Pilpres AS semakin membuat Pilpres AS 2024 menjadi pertarungan sengit antara tiga pasangan calon ini.

Masyarakat AS diharapkan untuk mempertimbangkan visi, program, dan rekam jejak masing-masing pasangan dalam menentukan masa depan negara.

Salah satu latar belakang yang menarik untuk diperhatikan adalah harta kekayaan kedua bakal pasangan calon (paslon) Capres tersebut.

Harta Kamala Harris

Mengutip data dari Forbes, Kamala Harris yang saat ini masih menjabat sebagai 2.891.048-6.840.000 Dolar AS atau Rp 46,9-105,13 miliar, dengan rincian :

Tabungan bank senilai antara 500.001 dolar AS sampai 1 juta
dolar AS

Deposito bank yang dipegang oleh pasangannya (emhoff), bernilai antara 250.001 dolar AS sampai 500.000 dolar AS

ETF Obligasi Korporasi Tingkat Investasi iShares Broad USD, bernilai antara 250.001 dolar AS sampai 500.000 dolar AS

iShares TR Core MSCI EAFE ETF, bernilai antara 250.001 dolar AS sampai 500.000 dolar AS.

Program imbalan pasti Sistem Pensiun Karyawan San Francisco, bernilai antara 250.001 dolar AS sampai 500.000 dolar AS.