Usai Akui Gagal Lindungi Trump, Direktur Secret Service Didesak Mundur dari Jabatan
Anggota Parlemen Demokrat dan Republik meminta Direktur Secret Service AS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
![Usai Akui Gagal Lindungi Trump, Direktur Secret Service Didesak Mundur dari Jabatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/direktur-secret-service-yang-menghadiri-sidang-komite-pengawas-dpr-as.jpg)
Sidang tersebut berubah menjadi amukan.
Anggota parlemen menggunakan kata-kata makian, meneriaki saksi, dan mempertanyakan kejujuran dan kompetensi direktur.
"Saya muak dengan kinerja Anda," kata anggota kongres Florida Anna Paulina Luna.
Jawaban-jawaban Ibu Cheatle tampaknya terus-menerus memicu kemarahan para anggota parlemen di komite tersebut.
"Sepertinya Anda tidak akan menjawab beberapa pertanyaan mendasar," kata seorang sekutu Trump dari Partai Republik di Ohio, Jim Jordan.
Sepanjang persidangan, beberapa perwakilan marah, memutar mata, atau bergumam keras sebagai tanggapan terhadap komentar Cheatle.
Sebagai informasi, upaya pembunuhan terhadap mantan presiden AS Donald Trump saat ia berkampanye di Butler County, Pennsylvania beberapa bulan menjelang pemilihan presiden pada Sabtu (13/7/2024).
Insiden ini terjadi tepatnya ketika Trump berbicara tentang lonjakan imigrasi saat pidato.
Kemudian rentetan tembakan terdengar dengan cepat, dikutip dari Al Jazeera.
Penembakan tersebut menyebabkan Trump terluka pada telinga kanannya.
Sementara 3 orang yang berada di lokasi juga menjadi korban penembakan, 1 di antaranya tewas dan 2 lainnya mengalami luka-luka.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Secret Service
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.