Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Video Hamas Akan Serang Olimpiade Paris tapi Bahasa Arabnya Berantakan, 'False Flag' Israel?

Dalam video tersebut, diperlihatkan sesosok bertopeng yang mengancam bahwa “sungai darah akan mengalir” di Olimpiade Paris.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Beredar Video Hamas Akan Serang Olimpiade Paris tapi Bahasa Arabnya Berantakan, 'False Flag' Israel?
Kolase Tribunnews
Beredar video di media sosial yang berisi ancaman terhadap Presiden Prancis Macron dan rakyatnya jika menerima Israel dalam pelaksanaan Olimpiade Paris. 

Izzat meyakini, video itu adalah bagian dari operasi "False Flag" yang dilakukan dinas intelijen Israel, Mossad.

Secara umum, False Flag atau Bendera Palsu bisa diartikan sebagai tindakan yang dirancang agar terlihat seperti dilakukan pihak lain. Tujuannya untuk meyakinkan publik, bahwa tindakan yang dimaksud dilakukan oleh pihak yang disebut

Atau dengan bahasa yang lebih sederhana, menyamarkan pihak yang sebenarnya bertanggung jawab dan menjadikan pihak lain sebagai kambing hitam.

“Video palsu ini adalah bagian dari propaganda Israel yang bertujuan untuk menghasut perlawanan Palestina,” tambah Izzat.

Ia mencatat bahwa “upaya-upaya semacam itu dirancang untuk menodai citra perlawanan dan mempengaruhi opini publik internasional terhadapnya.”

Anggota DPR Prancis Tolak Atlet Israel

Baru-baru ini, seorang anggota parlemen Prancis Thomas, Portes, mengecam partisipasi Israel di Olimpiade Paris.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, Prancis harus memberikan tekanan pada Komite Olimpiade Internasional agar bendera dan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Olimpiade, seperti yang dilakukan terhadap Rusia.

Seorang anggota parlemen Prancis sayap kiri telah menimbulkan kontroversi setelah mengatakan delegasi Israel tidak diterima di Olimpiade di Paris.

“Saya di sini untuk mengatakan bahwa tidak, delegasi Israel tidak diterima di Paris. Atlet Israel tidak diterima di Olimpiade Paris," ujar politisi dari Partai France Unbowed (LFI).

Ia kemudian mengatakan kepada harian Le Parisien: “Diplomasi Prancis harus memberikan tekanan pada Komite Olimpiade Internasional agar bendera dan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Olimpiade, seperti yang dilakukan terhadap Rusia. Kita harus mengakhiri standar ganda ini.”

Pernyataan Portes mendapat dukungan dari koleganya.

“Genosida masih berlangsung di Gaza. Hampir 40.000 orang tewas,” kata anggota parlemen Aurelien Le Coq di X. “Sedikit orang yang mengecamnya dan menuntut sanksi adalah target dari kelompok sayap kanan. Dukung @Portes_Thomas.”

Ia menambahkan: “Atlet Rusia berparade di bawah bendera netral. Mengapa hal yang sama tidak diberlakukan kepada Israel?”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas