Hacker Anonim Bobol Sistem IT Kementerian, Israel Diberi Waktu 48 Jam untuk Setop Agresi ke Gaza
Hacker Anonim membobol sistem Kementerian Keamanan Zionis Israel, Israel diberi waktu 48 jam untuk menghentikan agresi ke Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Hacker Anonim Bobol Sistem IT Kementerian, Israel Diberi Waktu 48 Jam untuk Setop Agresi ke Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Hacker Anonim membobol sistem Kementerian Keamanan Zionis Israel, Israel diberi waktu 48 jam untuk menghentikan agresi ke Gaza.
Israel” diberi waktu 48 jam untuk menghentikan agresi, hacker “Anonim” menembus sistem Kementerian Keamanan Pendudukan.
Media Israel mengkonfirmasi bahwa sekelompok "peretas" berhasil, untuk kedua kalinya, menembus sistem Kementerian Keamanan Israel.
Mereka mengancam akan mempublikasikan informasi rahasia sensitif yang dimilikinya jika "Israel" tidak menghentikan agresinya terhadap Jalur Gaza dalam waktu 48 jam.
Sebuah platform media Israel mengonfirmasi bahwa sekelompok peretas elektronik berhasil, untuk kedua kalinya, menembus sistem Kementerian Keamanan Israel.
Platform media tersebut mengkonfirmasi bahwa kelompok peretas "Anonymous" mengeluarkan peringatan kepada "Israel" untuk menghentikan agresi terhadap Gaza dalam waktu 48 jam.
Dengan ancaman mereka akan menerbitkan informasi rahasia dan file sensitif yang dimilikinya, dan mencatat bahwa mereka menerbitkan dokumen pribadi pegawai Kementerian Keamanan, termasuk foto tanda pengenal.
Kelompok yang sama sebelumnya telah menembus sistem Kementerian Kehakiman Israel, dan berhasil memperoleh data terkait pegawai kementerian dan dokumen resmi.
Situs web Israel terus-menerus menyaksikan serangan elektronik yang dilakukan oleh mereka yang bersolidaritas dengan perjuangan Palestina di seluruh dunia.
Tahun lalu, media Israel melaporkan bahwa kelompok peretas, “ Anonymous Sudan ,” melancarkan serangan elektronik dengan mengganggu penyediaan layanan ke beberapa badan resmi.
Media Israel pada saat itu mengindikasikan bahwa setelah runtuhnya situs web Mossad dan asuransi pemerintah, situs Universitas Tel Aviv, perusahaan air Israel Mekorot, dan surat kabar Jerusalem Post ditutup, sementara Anonymous Sudan membenarkan bahwa mereka juga telah menghapus situs web Broadcasting Corporation.
SUMBER: AL MAYADEEN