TRIBUNNEWS.COM - Media Militer Perlawanan Islam di Lebanon atau lebih dikenal sebagai Hizbullah merilis rekaman episode spesial Misi Hoopoe Part 3 pada Rabu (24/7/2024).

Dari video yang ditangkap oleh pesawat nirawaknya, pangkalan udara Israel yang jadi incaran Hizbullah terekam dengan terperinci.

Rekaman drone misi Hoopoe part 3 yang diduga diambil pada hari Selasa (23/7/2024) diberi judul "This is what the Hoopoe came back with".

Dikutip dari Al Jazeera, militan yang didukung Iran tersebut mengungkapkan bahwa misi Hoopoe part 3 berdurasi 8.30 menit.

Video Hizbullah ini juga memuat rekaman malam hari yang diambil lebih awal, beberapa gambar lain diambil awal Juli.

Menurut Hizbullah video tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana mereka mengawasi Israel.

Seperti diingat, video pertama memperlihatkan kota pelabuhan Israel, Haifa.

Lalu, video kedua memperlihatkan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Sedangkan video ketiga ini menayangkan Pangkalan Udara Ramat David, satu-satunya pangkalan udara militer Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki, yang berjarak 46 kilometer dari perbatasan Lebanon.

Video yang diambil oleh pesawat tak berawak Hoopoeg berhasil menghindari sistem pengawasan dan intersepsi Israel untuk ketiga kalinya, semua fasilitas yang terkait dengan pangkalan udara Ramat David terlihat dengan jelas.

Menurut Media Militer, pangkalan udara tersebut meliputi Pangkalan Eizar Weissman, dengan nama sandi "Wing Nomor 1."

Baca juga: Hizbullah Rilis Video Hoopoe Part 3: Pangkalan Udara Ramat David, Jet, Iron Dome Israel jadi Target

Di video misi Hoopoe part 3, Hizbullah memberikan informasi terperinci tentang pangkalan udara tersebut, khususnya spesialisasi udara dan formasi militernya; jet tempur dan helikopter, helikopter angkut dan penyelamat, helikopter pengintai angkatan laut, dan sistem ofensif perang elektronik.

Secara khusus, video tersebut memperlihatkan gedung komando pangkalan dan para pejabatnya, termasuk komandannya saat ini, Kolonel Asaf Eishd, selain juga tempat tinggal perwira, gedung komando yang dibentengi, dan pusat komando dan kontrol, Al Mayadeen melaporkan.

Di antara pengungkapan yang paling menonjol dari rekaman Hoopoe par 3 adalah lokasi platform Iron Dome di dalam pangkalan, penyimpanan amunisi, pusat komando skuadron dan garasi, pusat persiapan dan bagian teknis, kubah radar navigasi udara, bagian pemeliharaan, dan tempat bahan bakar untuk jet tempur.