Gegara Sebar Video 5 Mayat Sandera, Tentara Israel Dihukum 10 Hari Penjara dan Dipecat
Gara-gara menyebar video penemuan 5 mayat sandera di Khan Yunis, tentara Israel dihukum 10 hari penjara dan dipecat dari dinas cadangan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Tentara pendudukan Israel menghukum seorang tentara yang merekam video di mana dia mengungkapkan kegembiraannya karena menemukan lima mayat sandera Israel dari Khan Yunis pada Rabu (24/7/2024).
Tentara Israel itu dihukum 10 hari penjara dan dipecat secara permanen dari dinas cadangan.
Menurut pihak militer Israel, tentara tersebut melanggar perintah dan nilai-nilai tentara Israel.
Sebelumnya, tentara itu merekam video ketika ia mengikuti operasi yang dipimpin oleh Divisi 98 di Khan Yunis.
Video tersebut memperlihatkan lima kantong mayat di dalam kendaraan militer yang melaju keluar dari Jalur Gaza.
Seharusnya lima mayat itu diserahkan ke dokter forensik untuk dipastikan identitasnya terlebih dahulu, sebelum dipublikasikan.
"Video tersebut menimbulkan gelombang rumor dan terutama merugikan keluarga para tahanan Israel yang percaya bahwa mereka masih hidup," kata militer Israel dalam pernyataannya, Kamis (25/7/2024).
"Rekaman video sensitif dan distribusinya adalah bertentangan dengan perintah dan nilai-nilai IDF," lanjutnya.
"IDF menganggap serius insiden semacam ini dan mengutuk perilaku yang membahayakan keamanan pasukan kami dan merugikan keluarga korban penculikan," tambahnya.
Setelah pemeriksaan forensik, militer Israel mengonfirmasi identitas lima mayat yang ditemukan di Khan Yunis kemarin.
Mereka adalah Ravid Katz (51), Oren Goldin (33), Maya Goren (56), Sersan Kiril Brodski (19), dan Sersan Tomer Yaakov Ahimas (20).
Baca juga: Israel Temukan 5 Mayat Sandera di Khan Yunis usai Bantai 129 Warga Palestina, Termasuk 2 Tentara
Kematian kelima orang tersebut telah diumumkan beberapa bulan sebelum mayat mereka ditemukan, dan kini kurang lebih 115 orang masih ditahan di Jalur Gaza, 41 di antaranya telah dipastikan tewas, dikutip dari Times of Israel.
Israel Bunuh 129 Warga Palestina saat Evakuasi 5 Mayat Sandera
Israel kembali menyerang Khan Yunis mulai awal Juli 2024.
Pada 13 Juli 2024, Israel membunuh 90 warga Palestina dan melukai 300 lainnya dalam serangan di Al-Mawasi, Khan Yunis.