Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Intifada Baru Saja Dimulai', Ribuan Orang Berunjuk Rasa saat PM Israel Netanyahu Berpidato di AS

Ribuan orang berunjuk rasa di sekitar Gedung Capitol Amerika Serikat saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di depan parlemen AS.

Penulis: Febri Prasetyo
zoom-in 'Intifada Baru Saja Dimulai', Ribuan Orang Berunjuk Rasa saat PM Israel Netanyahu Berpidato di AS
ANDREW THOMAS / AFP
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di dekat Gedung Capitol, Amerika Serikat, di tengah kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di negara itu, Rabu, (24/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan orang berunjuk rasa di sekitar Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di depan parlemen AS, Rabu, (24/7/2024).

Mereka dengan lantang berteriak, "Bebaskan Palestina." Beberapa dari mereka tampak mencoba menghalangi jalan menjelang Netanyahu menyampaikan pidato.

Polisi yang mengenakan pelindung gas dikerahkan untuk menangani para pengunjuk rasa.




"Kami menggunakan semprotan merica ke arah siapa pun yang berupaya melanggar hukum dan melewati batas," kata Kepolisian Capitol melalui akun media sosial X.

Foto-foto yang dirilis oleh Associated Press memperlihatkan sejumlah pengunjuk rasa mengenakan kaus mereka bertuliskan "Stop Arming Israel". Beberapa dari mereka tampak diborgol oleh polisi.

Dalam aksi itu para demonstran tampak menyampaikan pesan bertuliskan "tangkap Netanyahu" dan "hentikan semua bantuan AS ke Israel".

Awalnya mereka berkumpul di dekat Gedung Capitol sebelum bergerak mendekati gedung itu.

BERITA TERKAIT

Pihak yang menyelenggarakan aksi demonstrasi itu mengatakan ingin menghalangi jalan yang digunakan Netanyahu untuk masuk ke Gedung Capitol.

Namun, polisi mengusir para pengunjuk rasa yang mencoba menghalangi jalan.

"Bibi (panggilan Netanyahu), Bibi, Kami belum selesai. Intifada baru saja dimulai," teriak mereka.

Beberapa pengunjuk rasa berujar, "Netanyahu, Anda tak bisa bersembunyi. Anda melakukan genosida."

Baca juga: Ratusan Demonstran Yahudi Geruduk Capitol Hill, Desak Netanyahu Angkat Kaki dari AS

Ada sejumlah seniman dari Baltimore yang ikut dalam aksi tersebut. Mereka membawa patung yang terbuat dari kertas.

Patung itu adalah patung Presiden AS Joe Biden dengan tanduk setan. Tangannya terlihat kotor oleh darah.

Mereka menyebut pembuatan patung itu memerlukan waktu berbulan-bulan. Patung itu ditujukan untuk mencerminkan keengganan Biden untuk melawan Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas