Jebakan Terowongan Kembali Rontokkan IDF di Rafah, Senapan Runduk Ghoul Al Qassam Makan Korban Lagi
Metode serangan dengan terlebih dulu memancing pasukan IDF ke bibir dan jalur terowongan bawah tanah kembali menghasilkan jatuhnya korban tentara IDF
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Metode Jebakan Terowongan Kembali Rontokkan Tentara IDF, Senapan Runduk Ghoul Al Qassam Makan Korban Lagi
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, kembali mengumumkan kesuksesan mereka dalam sebuah penyergapan yang didahului oleh jebakan di terowongan terhadap pasukan Israel (IDF) di Jalur Gaza.
Metode serangan dengan terlebih dulu memancing pasukan IDF ke bibir dan jalur terowongan bawah tanah dilaporkan kembali menghasilkan jatuhnya korban di pihak IDF.
Baca juga: Terjadi Lagi, Penyergapan Berdarah IDF di Shejaiya, Roket Termobarik Qassam Sasar 14 Tentara Israel
“Setelah kembali dari misi tempur mereka, para petempur kami mengkonfirmasi bahwa mereka membunuh dan melukai dua pasukan tentara pendudukan setelah memikat mereka ke dalam dua terowongan dan meledakkan mereka di kamp Yabna di kota Rafah, selatan Jalur Gaza,” bunyi pernyataan Al-Qassam dilansir Khaberni, Kamis (25/7/2024).
Pada akhir pekan lalu, metode penyerangan yang sama juga diumumkan Al Qassam menghasilkan korban jiwa di pihak IDF.
"Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan kesuksesan operasi militer di sebelah barat Rafah, di selatan Jalur Gaza pada Sabtu (20/7/2024)," tulis laporan Al Mayadeen.
Pejuang Brigade Al-Qassam berhasil membunuh dan melukai pasukan Israel dengan meledakkan sebuah terowongan yang terbuka di lokasi tersebut.
"Mujahidin Al-Qassam mampu memikat pasukan Zionis ke dalam terowongan yang telah dipasang jebakan sebelumnya, dan meledakkannya bersama anggota pasukan, mereka tewas dan terluka di lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, selatan Jalur Gaza," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya.
Senapan Runduk Ghoul Kembali Makan Korban
Di sisi lain, Al-Qassam mengumumkan kalau para petempurnya mampu menembak seorang tentara Israel dengan senapan khusus penembak runduk (sniper) “Ghoul” di kawasan Al-Zana, sebelah timur kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, Kamis.
Soal senapan runduk Ghoul Al-Qassam, sejumlah ulasan menyebut kalau senjata khusus ini menjadi bukti keunggulan Milisi Palestina dalam perang perkotaan ala Jalur Gaza.
Baca juga: Mundur Tanpa Hasil, Ini yang Bikin Tentara Israel Gagal di Khan Yunis, Mati Kutu di Perang Kota
Sebagai informasi, senapan runduk Ghoul telah digunakan oleh Brigade Al-Qassam selama agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023 silam.
Pada Desember 2023 lalu, Brigade Al-Qassam merilis rekaman sinematik proses produksi senapan runduk antimaterial "Ghoul" ini.
"Rekaman itu menggemparkan jagat maya, saat para pendukung Perlawanan Palestina yang antusias, (akhirnya bisa) mengunjungi (secara maya) ruang produksi militer milik sayap militer Hamas," tulis laporan Al-Mayadeen.
Meskipun banyak yang belum diketahui tentang ruang produksi ini, media militer Brigade Al Qassam telah mengungkap beberapa proses produksi dalam rekaman yang dirilis sejak 7 Oktober, sebagai bagian dari perang psikologisnya yang menargetkan pasukan Israel.