Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jebakan Terowongan Kembali Rontokkan IDF di Rafah, Senapan Runduk Ghoul Al Qassam Makan Korban Lagi

Metode serangan dengan terlebih dulu memancing pasukan IDF ke bibir dan jalur terowongan bawah tanah kembali menghasilkan jatuhnya korban tentara IDF

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jebakan Terowongan Kembali Rontokkan IDF di Rafah, Senapan Runduk Ghoul Al Qassam Makan Korban Lagi
Brigade Al-Qassam/Media militer
Penembak runduk Brigade Al Qassam menembakkan senapan sniper Ghoul hasil produksi lokal Milisi Perlawanan Palestina di Jalur Gaza. 

Fasilitas tersebut bertanggung jawab untuk memproduksi senjata, mulai dari senjata api kecil hingga roket artileri jarak jauh yang dapat mencapai target sejauh 250 km .

Menariknya, ini adalah pertama kalinya Brigade tersebut mengungkap secara rinci proses produksi senapan Ghoul, yang diberi nama untuk menghormati martir Insinyur Adnan al-Ghoul, seorang pejabat senior al-Qassam yang dibunuh oleh Israel pada tahun 2004.

Membungkam Kritik

Faktanya, senapan runduk Ghoul pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014, selama invasi Israel yang gagal ke Jalur Gaza kala itu.

Media Barat memberi perhatian khusus pada senjata api tersebut, yang dinilai sebagai lompatan besar dalam kemampuan produksi Milisi Perlawanan Palestina. 

Pada saat itu, media seperti The Washington Post yang berbasis di AS memimpin kampanye media, dengan klaim tidak benar kalau Milisi Perlawanan Palestina tidak punya pengetahuan atau keahlian untuk memproduksi senjata semacam itu.

Washington Post menerbitkan  sebuah artikel, pada bulan Agustus 2014, yang menuduh bahwa Ghoul sebenarnya adalah senapan runduk antimaterial Steyr HS.50 buatan Austria. 

Meskipun kedua senapan tersebut sangat mirip, karena Ghoul adalah senapan hasil rekayasa balik, artikel tersebut tidak memberikan bukti kredibel bahwa Brigade al-Qassam tidak memproduksi versi senapan anti-material mereka sendiri.

BERITA REKOMENDASI

"Klaim Hamas bahwa senapan ini diproduksi di dalam negeri sama sekali tidak benar — dari apa yang terlihat di video, jelas itu adalah senapan Steyr HS.50 buatan Austria," kata Charles Lister kepada  Washington Post saat itu.

"Propagandis Barat itu mengatakan bahwa Hamas mungkin membeli senapan itu dari pasar gelap, dengan tujuan meremehkan kemampuan teknik faksi Perlawanan Palestina," tulis ulasan kritik Al-Mayaden yang ditulis Ali Halawi.

Spesifikasi Senapan Ghoul

Senapan laras tunggal dengan mekanisme baut ini pertama kali diproduksi untuk menembakkan peluru kaliber 14,5x114 mm, menurut informasi yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam pada tahun 2014.

Brigade Al Qassam juga menyatakan kalau senapan Ghoul generasi pertama memiliki jangkauan efektif sejauh 2 km dan kemampuan antimaterial.

Versi terbaru senapan Ghoul tetap mempertahankan kemampuan antimaterialnya, seperti yang terlihat dalam video yang dipublikasikan oleh al-Qassam pada tanggal 20 Desember.

Bahkan, peluru yang ditembakkan ke sasaran baja menembus sasaran dan meledak saat mengenai sasaran.

Versi terbaru senapan Ghoul menggunakan peluru 12,7x99 mm, mirip dengan senapan Steyr HS. 50. Peluru tersebut juga diproduksi secara lokal, seperti yang terlihat dalam rekaman, di mana para pejuang al-Qassam bekerja membentuk dan mengisi peluru, untuk menghasilkan produk akhir yang telah dijatuhkan tentara Israel di Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas