8 Tahanan Palestina Mengaku Disiksa di Penjara Israel, Hamas: Penyiksaan Biadab, IDF Tak Punya Hati
Delapan tahanan Palestina dibebaskan pada hari Kamis (25/7/2024). Namun mereka mengungkapkan selama di penjara mendapat siksaan oleh IDF.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
"Kasar dan tidak manusiawi, yang tidak pernah berhenti selama kami berada di penjara Israel," jelasnya.
Mohammad Al-Zaanin menjelaskan momen mereka saat dibebaskan.
Ia mengaku Israel sengaja menembaki mereka agar tidak berhenti berlari keluar dari penjara.
"Tentara pendudukan menembaki kami setelah kami dibebaskan untuk mencegah kami berhenti berlari, meskipun kami kelelahan dan tidak dapat berjalan," katanya.
Selama di penjara, anjing-anjing milik tentara IDF juga dilepas untuk menyerang mereka.
“Tentara sengaja melepaskan anjing-anjing buas kepada kami sebagai bagian dari penyiksaan, dan saya melihat lebih dari 150 tahanan yang anggota tubuhnya diamputasi,” katanya.
Hind Khoudary dari Al Jazeera mengatakan para tahanan yang dibebaskan tampak benar-benar kelelahan.
Dua wanita termasuk di antara tahanan yang dibebaskan di pos pemeriksaan militer Kissufim harus dilarikan ke rumah sakit.
“Mereka dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa karena kondisi kesehatan mereka yang buruk,” kata salah seorang saksi.
Para tahanan ini ditangkap dalam waktu yang sama.
Namun salah seorang tahanan yang merupakan supir truk bantuan ditahan di persimpangan Karem Shalom.
Seorang wanita ditangkap setelah mengunjungi Tepi Barat yang diduduki bersama anaknya.
Selama di dalam penjara, para tahanan Palestina ini juga ditanyai oleh IDF terkait Hamas dan tawanan Israel.
“Mereka ditanya tentang anggota Hamas dan tawanan Israel di Jalur Gaza," terangnya.