Inggris Disebut Punya Peran Penting Dalam Upaya Mengakui Negara Palestina
Kemlu RI mengatakan Inggris memiliki peran krusial untuk mewujudkan perdamaian dalam konflik Israel-Palestina
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan Inggris memiliki peran krusial untuk mewujudkan perdamaian dalam konflik Israel-Palestina yang telah memakan puluhan ribu korban jiwa warga sipil wanita dan anak-anak.
Hal ini lantaran Inggris merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), bersama China, Amerika Serikat (AS), Perancis, dan Rusia.
Anggota Tetap DK PBB memainkan peran penting dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.
Pernyataan ini disampaikan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Sidharto R Suryodipuro yang mewakili Indonesia pada pertemuan para Menlu ASEAN dan Menlu Inggris di Vientiane, Laos, Jumat (26/7/2024).
“Sebagai anggota DK PBB, Inggris memainkan peranan penting dalam upaya mengakui negara Palestina dan memuluskannya sebagai anggota PBB,” kata Sidharto.
Baca juga: Menlu Retno Tekankan Pentingnya Negara ASEAN Ambil Sikap Jelas Atas Konflik Palestina dengan Israel
Ia juga menegaskan bahwa solusi dalam konflik Israel-Palestina adalah solusi dua negara atau two-state solution, untuk mengakhiri perang berkepanjangan di Timur Tengah.
Baca juga: Pidato Netanyahu di Kongres Amerika Penuh Dusta dan Menganjurkan Islamofobia, Kata Tokoh Palestina
Sehingga, menurut Indonesia, Inggris memainkan peran penting untuk tetap mendukung UNRWA, badan yang dibentuk PBB dalam pemulihan pengungsi Palestina.
“Penting bagi Inggris untuk tetap mendukung UNRWA dan badan-badan PBB lainnya,” katanya.