Topan Gaemi Terjang China setelah Tewaskan 25 Orang di Taiwan dan Filipina
Setidaknya 3 orang tewas di Taiwan dan 22 orang di Filipina akibat Topan Gaemi yang kini mulai menerjang China daratan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Para pejabat mengatakan belum ada tanggapan dari kru kapal.
Upaya pencarian masih berlangsung, tambahnya.
Sementara di Filipina, pihak berwenang tengah mencari seorang awak kapal yang hilang.
Otoritas Filipina juga harus berpacu dengan waktu untuk mengatasi tumpahan minyak besar yang menuju Manila.
Topan Super
Saat mendekati Taiwan, badai Gaemi meningkat menjadi topan super sebelum menerjang China daratan.
Topan super adalah siklon tropis yang sangat kuat di Samudra Pasifik Barat Laut, yang ditandai dengan kecepatan angin berkelanjutan sekitar 241 kilometer per jam.
Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC) menggunakan klasifikasi ini, menempatkan topan super setara dengan badai paling dahsyat di Atlantik dan Pasifik Timur Laut, khususnya Kategori 4 atau 5 pada Skala Angin Badai Saffir-Simpson.
Secara historis, badai dahsyat seperti Topan Haiyan (Yolanda) pada tahun 2013 dan Topan Meranti pada tahun 2016 telah menyebabkan kerusakan yang luas.
Lebih dari 14 juta orang terkena dampak Haiyan.
Badai ini juga menyebabkan 2,3 juta orang jatuh miskin.
Topan Meranti yang melanda Filipina, Taiwan, dan China daratan, pada tahun 2013, merupakan salah satu siklon tropis terkuat yang pernah tercatat.
Topan ini menyebabkan kerugian lebih dari $2,6 miliar dan mengakibatkan lebih dari 30 kematian.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)